5 Tips bermanfaat untuk kamu yang hobi membaca

5 Tips Bermanfaat untuk Kamu yang Hobi Membaca : Membaca novel terbaru pasti akan sangat menyenangkan. Ini adalah sebuah kebahagiaan bagi para pecinta buku. Mereka yang hobi membaca pasti akan merasa sangat senang jika bisa menikmati novel terbaru dengan cerita yang menarik untuk disimak. Kalau sudah jatuh cinta pada buku, apapun dilakukan demi bisa menikmati buku yang diinginkan.


Memiliki hobi membaca adalah sebuah nilai lebih bagi siapa saja. Membaca merupakan suatu kegiatan yang positif dan bisa memberikan banyak manfaat. Lewat membaca, kita bisa memperluas wawasan dan mendapatkan banyak inspirasi. Lewat membaca pula kita bisa sejenak terlepas dari penatnya rutinitas sehari-hari dan terlelap dalam kisah yang indah dari buku yang kita baca.


Tak sedikit orang di Indonesia yang memiliki hobi membaca buku. Bahkan banyak yang sudah terbiasa membaca buku dan memiliki hobi ini sejak mereka masih kecil. Bagi kamu yang gemar membaca novel terbaru atau jenis buku apapun, perlu diketahui bahwa ada tips-tips bermanfaat yang bisa kamu lakukan. Apa saja itu?


Tips untuk Pembaca Buku
Kebiasaan membaca buku harus dipertahankan karena bisa memberikan banyak manfaat. Namun, kebiasaan ini juga harus diterapkan dengan cara yang tepat. Bagi kamu yang hobi membaca buku, ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya hobi kamu ini semakin menyenangkan untuk dilakukan.


Berikut adalah 5 tips bermanfaat untuk kamu yang memiliki hobi membaca buku :

1. Buat List Membaca
Ada banyak sekali buku yang bisa kita baca. Bagi mereka yang hobi membaca, seringkali kebingungan memilih buku untuk dibaca dan akhirnya kewalahan. Sebaiknya buatlah list atau daftar buku yang ingin dibaca. Kamu bisa membuatnya dalam hitungan bulan maupun tahun. Satu per satu, bacalah buku yang ada di dalam daftar.


2. Hindari Membaca dengan Posisi Tiduran
Membaca buku sambil tiduran memang sangat nyaman dilakukan tapi ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan mata. Pastikan kamu membaca dengan posisi yang tepat dan nyaman. Jangan membaca sambil berbaring, lebih baik membaca pada posisi duduk dengan jarak pandang yang wajar.


3. Jangan Membaca dengan Cahaya Redup
Selain tidak boleh membaca dengan posisi tiduran, kamu juga tidak diperbolehkan membaca dengan kondisi penerangan yang redup. Mata akan cepat lelah dan pedih jika kita membaca di tengah kondisi cahaya yang redup.

Jadi, pastikan kamu membaca di tempat dengan penerangan yang cukup.


4. Pilih Bacaan yang Kamu Sukai
Tidak semua jenis buku harus kita baca. Jika kamu dipaksa membaca buku yang tidak kamu suka, mungkin kamu akan merasa malas membaca. Lebih baik, pilihlah jenis buku yang kamu sukai. Pilihlah genre yang paling menarik menurut kamu dan jangan memaksakan diri. Jika kamu membaca buku yang kamu suka, maka akan lebih mudah untuk memahami makna dari buku tersebut.


5. Simpan Buku dengan Benar
Simpanlah koleksi buku kamu dengan cara yang tepat. Siapkan rak khusus untuk menyusun buku-buku kamu. Jangan lupa, simpan kondisi buku di tempat yang tidak lembab dan bersihkan buku-buku secara teratur. Jika kita menyimpan dengan cara yang tepat maka buku-buku tersebut bisa terjaga kondisinya dan tidak rusak.


Itulah tadi 5 tips bermanfaat yang bisa dilakukan oleh para pecinta buku. Jika kamu juga hobi membaca dan ingin menambah koleksi buku kamu, silakan langsung berbelanja di Bukalapak. Tersedia toko buku online di Bukalapak yang menawarakan beragam pilihan genre buku termasuk novel terbaru untuk kamu.

Trip to Tapanulis Utara : Kejutan-kejutan kecil yang tak disangka

Trip to Tapanuli Utara : Kejutan-Kejutan Kecil yang Tak Disangka - Holaaa,,, apa kabar kalian guys di penghujung tahun ini? Udah pada nyusun resolusi 2019 belum nih? Atau malah lagi sibuk hunting tiket pesawat buat liburan akhir tahun. Atau justru masih bingung mau liburan kemana.


Kalau saya justru udah curi start nih liburannya. Mengingat dan menimbang ntar pas tahun baru saya biasanya justru pulang kampung, kalau pun liburan biasanya ya cuma di sekitaran kota aja bareng ponakan. So, berangkatlah saya liburan di pertengahan Desember.


Rencana awal sih mau ke Banda Aceh, Pulau Nasi, dan Sabang bareng 2 orang teman. Tapi salah satu teman ngetrip saya justru nggak bisa ikutan karena sedang ada urusan. Yaaah,,, nggak seru dong. Banda Aceh dan Sabang oke lah saya jabanin bareng teman satu lagi. Tapi Pulau Nasi? Musti bareng sama penduduk lokal. Minimal orang yang pernah kesana. Nah teman saya yang pernah kesana ini yang batal ikut liburan. So, saya pun milih buat nunda keberangkatan ke Banda.


Lagi bingung cari tujuan wisata lain, eh ada tawaran buat ngetrip bareng ke Tapanuli Utara (Taput). Kejutan banget nih. Jadwal berangkatnya pas pula dengan rencana keberangkatan saya ke Banda. Yowes lah saya oke kan aja, yang penting jadi liburan.


Jadi begitulah ceritanya, tanggal 14-15 Desember kemarin saya dan beberapa teman blogger, vlogger, dan instagramer kota Medan berkesempatan main ke Taput buat nyaksiin langsung event Sport Tourism Fest, Colour Run 2018 yang diadain di Muara, Tapanuli Utara.

Foto sebelum berangkat. Bareng temen-temen Blogger, Vlogger, dan Selebgram kota Medan.

Ini bukan perjalanan pertama saya ke Taput. Tapi melihat itinerary yang tertera, saya excited karena ada beberapa tempat yang memang belum pernah saya datangi. Mengunjungi tempat baru menimbulkan keseruang tersendiri buat saya. Apalagi jika memang tempat tersebut sudah ada di list tempat yang ingin kita datangi, klop lah!


Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, Tapanuli Utara itu dimana sih? Oke deh, saya terangin sedikit ya. Tapanuli Utara atau yang lebih sering disebut Taput adalah salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Utara yang beribukotakan Tarutung.


Dalam hal wisata, sebenarnya Taput memiliki ragam destinasi wisata yang menarik baik itu wisata alam, budaya, maupun dari sisi sejarah. Namun memang belum banyak diekspos.


Seiring dengan diresmikannya Bandara Silangit di Siborong-borong dan dibukanya rute penerbangan internasional, untuk menyambut siapa saja yang datang, Tapanuli Utara kini tengah berbenah di berbagai lini, termasuk dalam hal pariwisata.


Perjalanan trip ke Taput dimulai pada Kamis malam, tepatnya tanggal 13 Desember 2018. Rencana awal berangkat jam 10 malam jadi molor dikit karena sejak maghrib Medan diguyur hujan. Dan karena ternyata hujannya menyeluruh plus AC mobil yang nggak bisa dikecilin, jadilah perjalanan malam itu dipenuhi dengan drama kedinginan dan bolak-balik berenti di SPBU karena mau pipis-pipis mulu. Tapi tetep loh semua antusias dan happy.


Sebelum sampai Parapat, kami singgah di warung Panatapan yang banyak terdapat di sisi jalan di pinggir Danau Toba, tak jauh dari kota Parapat. Sekedar mengisi perut dan menghangatkan badan, kami memesan teh manis panas dan indomie. Di tengah dingin kehangatan tercipta. Bukan hanya karena apa yang kami santap, tapi juga karena canda tawa yang menyertainya.

Singgah di Panatapan Parapat, makan indomie dan teh panas

Singkat cerita, pagi hari ketika menuju Muara, kejutan pertama menyambut saya dan kawan-kawan lainnya : pemandangan perbukitan hijau dengan sawah dan perkampungan di bawah sana, juga Danau Toba yang berselimut kabut di kejauhan sana. Kantuk dan lelah pun seketika hilang, berganti dengan gumaman : wow..wow,,, yang terlontar dari mulut kami.


Sesaat kami berniat menepikan mobil untuk berhenti sejenak mengambil foto. Tapi karena jalanan menurun dan berkelok-kelok, niat itupun kami urungkan. Khawatir tiba-tiba ada kendaraan melintas dari bawah. Seingat saya hanya dua orang dari rombongan kami dan turun. Saya di mobil saja. Tak apalah, pemandangan menawan ini memang tak terekam kamera hape saya, tapi terekam indah di kepala.

Pemandangan dari atas (Foto : Ramadhan)

Untungnya gerimis reda ketika kami sampai di Muara, kota kecil nan tenang di pinggir Danau Toba. Sarapan di GNB Sentosa Hotel, disinilah kejutan kedua yang saya dapati dari keindahan alam Tapanuli Utara : Pulau Sibandang.

Halaman belakang hotel GNB Sentosa yang difungsikan sebagai restoran/cafe. Dari sini pemandangan Pulau Sibandang ajib bener!

GNB Sentosa Hotel, selain menawarkan kamar-kamar penginapan yang modern, nyaman, dan bersih, juga menawarkan keindahan pemandangan Danau Toba dan Pulau Sibandang. Menempatkan restoran di bagian belakang hotel ini adalah pilihan tepat menurut saya. Sebab dengan makan disini itu artinya tidak hanya tubuh saja yang diberi asupan makanan, tetapi juga vitamin bagi mata dan pikiran karena pemandangan yang disajikan.

Hotel GNB Sentosa, salah satu hotel di Muara

wonderful Tapanuli Utara

Maka tak heran jika acara sarapan pagi ini berubah jadi ajang foto-foto dan post insta story, namanya era milenial, cantik dikit cekrek :D

Cantik dikit cekrek :D (dijepret oleh : kamarkedua.com)

Ah ya, sampai lupa. Selain sarapan, di hotel GNB Sentosa ini kami janjian ketemu dengan Pak Daniel, Tim Percepatan dan Promosi Wisata Taput. Seusai sarapan, bincang-bincang santai pun tercipta. Beliau bercerita tentang beberapa spot wisata di Taput, beberapa di antaranya seperti Pulau Sibandang yang tidak hanya cantik namun juga menjadi tempat bermukimnya para penenun ulos, kain tradisional khas Batak. Ada Hutaginjang yang menawarkan pemandangan Danau Toba yang memukau. Ada homestay dengan rumah khas Batak, agrowisata nanas, dan beberapa lainnya. Jadi selama Dua hari di Taput, kami tidak hanya berkesempatan menyaksikan Sport Tourism Fest Colour Run 2018 saja, tetapi juga akan menyambangi beragam destinasi wisata di kabupaten ini.

Seusai sarapan, bincang santai dengan Pak Daniel (Foto : Ramadhan)

Masih pagi, saya sudah dibuat terkejut beberapa kali oleh pesona Taput. Kejutan lainnya akan saya ceritakan di postingan selanjutnya ya :)

Bianglala

Bianglala - Perempuan November : Bianglala.  Hari ini saya ingin bercerita tentang bianglala. Imbas dari melihat foto-foto di handphone. Ada foto bianglala cantik yang saya abadikan saat menghadiri suatu acara pada Oktober lalu. Bianglala yang tidak saya naiki. Hanya saya pandangi dan saya foto berkali-kali karena entah kenapa menurut saya benda tersebut sungguh instagramable.


Dari sore hingga malam, bianglala adalah spot favorit saya pada acara tersebut. Rasanya tak bosan memfotonya berkali-kali dari sudut yang berbeda.


Bianglala. Ada yang menyebutnya komidi putar. Ada pula yang bilang Carousel. Beberapa bahkan mengatakan Kincir Raksasa. Tapi saya suka menyebutnya Bianglala. Nama bianglala sendiri sebenarnya adalah nama lain dari pelangi. Entah bagaimana ceritanya wahana ini diberi nama bianglala. Mungkin karena saat menaikinya ada beragam rasa yang campur aduk. Ada beragam kenangan yang tercifta ketika seseorang naik bianglala. Rasa dan pengalaman yang menjadi warna-warni kehidupan. Warna-warni seperti pelangi..


Jujur, saya tak sering naik bianglala. Karena memang wahana ini adanya tidak tiap saat. Di Medan bianglala bisa ditemukan ketika ada pasar malam. Atau kalau yang lebih modern ada di Hillpark Sibolangit, buka saat weekend dan hari-hari besar. Tapi saya belum pernah menaikinya. Hanya suka memandanginya kala melintas kesana.

Baca juga : 5 Tips Bermanfaat untuk Kamu yang Hobi Baca


Buat saya bianglala identik dengan pasar malam dan romantisme masa kecil dan masa remaja. Meski saat kecil justru tak pernah naik bianglala, tapi melihat anak-anak kecil naik bianglala bersama orangtuanya membuat saya teringat masa kecil. Masa dimana bahagia itu sungguh receh. Ada rasa kangen yang menyeruak tiap melihat seorang ibu atau ayah menggandeng tangan kecil anaknya saat hendak naik ke bianglala.

Bianglala

Bianglala juga mengingatkan saya akan indahnya masa remaja. Masa-masa mengenal getar indah terhadap lawan jenis. Juga masa-masa pencarian jati diri. Di masa itu, pernah saya naik bianglala dengan seseorang yang menyerahkan hatinya untuk saya. Yang terlihat begitu gugup dan gemetar ketika roda bianglala berputar dan membawa kami ke posisi yang lebih tinggi. Pria yang takut ketinggian namun nekat naik bianglala hanya karena ingin menyenangkan saya.


Bianglala. Saya paling suka ketika roda-roda bianglala menghantarkan saya pada titik tertinggi. Dari titik ini, saya bisa bisa memandang dari sudut yang berbeda dari biasanya. Jangkauan pandangan jadi lebih jauh dan lebih luas.


Bianglala mengingatkan saya pada kehidupan, bahwa ada kalanya kita perlu memandang dari sudut yang berbeda. Dari mereka yang memutuskan naik walau sebenarnya takut, saya seolah diingatkan bahwa yang kita perlukan adalah keberanian, bukan untuk melawan orang lain, tapi melawan ketakutan-ketakutan yang muncul dari dalam diri kita sendiri. Dari mereka yang berteriak, tertawa  walau hati dag dig dug takut ketika bianglala berputar, dari situ saya tau, bahwa tidak penting sebesar apapun masalah dalam hidup kita, yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya. Memilih mengeluh dan menangis, atau mencoba tetap tersenyum dan menghadapinya, kita yang memutuskan.

Bianglala yang selalu instagramable :)

Dari roda bianglala yang berputar, saya percaya bahwa hidup juga begitu. Ada masanya kita berada di atas, ada masanya pula garis nasib menempatkan kita di bawah. Jadi jangan sombong ketika di atas. Dan jangan menyerah ketika di bawah.


Begitulah, bianglala buat kebanyakan orang memang hanya sebuah wahana bermain. Tapi buat saya bianglala memiliki filosofi yang lebih dari sekedar wahana permainan. Bianglala membawa saya pada keceriaan masa kecil, indahnya masa remaja, dan mengajari saya banyak hal tentang kehidupan.


Bianglala. Kalian pernah naik bianglala? Bagaimana rasanya?

Kala rindu menghampiri namun bibir enggan menyapa

Kala Rindu Menghampiri Namun Bibir Enggan Menyapa : Perkenalkan, ini saya bukan aku
Dengan sakit kronis sebab terkena tikaman menusuk tak kasat mata,
Dengan telinga menuli mata memejam dan hati lebam-lebam


Mengapa?
Saya yang berdarah, dia yang kamu rawat dengan cinta
Baiklah!
Tahun-tahun saya dan kamu sudah usai, hancur bahkan
Kamu baik selama itu, tapi entah kenapa di mata ini pengkhianatan selalu menjijikkan


Sengaja puisi ini tertulis “saya”
Karena “aku” terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing.
(Elysia feat thefadlyma)



Mueheeee,,, tumben-tumbenan ada puisi di awal postingan saya. Maklum lah ya, Medan yang lagi musim hujan ini sering banget bikin baper. Ditambah lagi kemarin nggak sengaja liat video musikalisasi puisi “Perkenalkan ini saya bukan aku” nya Elysia di akun youtube thefadlyma. Baper tumpeh-tumpeh lah jadinya ehehheee


Puisi berjudul Perkenalkan ini saya bukan aku bener-bener sukses membuat saya teringat seseorang. Seseorang yang kini asing bagi saya.


Tapi dulu, sebelum kami merasa asing satu sama lain, banyak hal manis terjadi. Namun yang paling sering terjadi adalah masa-masa dimana ego menghampiri kami bergantian. Ketika ia dengan susah payah akhirnya meletakkan egonya untuk merajut sua, saya dengan sombongnya memalingkan wajah, seolah tak perlu. Sebaliknya, ketika rindu tak mampu lagi saya sembunyikan, mempersetankan harga diri dengan memberanikan diri lebih dulu menyapa, ia malah tak peduli. Ah, kami memang dua manusia yang payah.

Ketika kau menyapa dan aku malah memalingkan wajah -_-

Mungkin kalian bertanya, apa yang saya lakukan sebelum akhirnya kalah oleh rindu dan memutuskan menyapa?


Stalking! Yeah I’m a stalker. Memangnya apalagi yang bisa saya lakukan  ketika detak rindu bertalu-talu sementara ego berdiri angkuh tak terbantah. Saking angkuhnya, sekedar menyapa lewat sambungan telfon pun enggan. Tapi rindu pun tak bisa begitu saja diabaikan. Maka berubahlah saya jadi stalker berkalung rindu :D


Smartphone dan paket data adalah teman setia ketika rindu bertamu sementara bibir enggan menyapa. Tutup twitter buka facebook, tutup facebook buka youtube, tutup youtube buka instagram, tutup instagram buka blog, tutup blog buka google. Begitu terus kerjaan saya kalau sudah kangen. Bukan, bukan untuk buat status di akun saya, melainkan untuk melihat akun sosmednya, blognya, ataupun berita-berita tentangnya.


Facebook dan youtube adalah dua aplikasi yang kerap saya akses karena di dua aplikasi tersebut ia paling  aktif. Saya bisa berlama-lama melihat akun FB nya hanya untuk melihat apa yang ia bagikan disana. Membaca komentar-komentar dari teman-temannya atas unggahan foto/videonya.
Ia yang hobi dan pekerjaannya memang tak jauh-jauh dari kamera, akun youtubenya memang tak berisi video-video yang menampakkan wajahnya. Lebih banyak berbentuk feature tentang berbagai hal. Biasanya durasinya lumayan panjang.


Saya paling senang menonton video-video unggahannya. Selain karena mengobati kangen dengan mendengar suaranya, juga karena videonya memuat informasi dan pengetahuan.Pikir saya kala itu, kalaupun ego ini terlalu besar untuk sekedar mengucapkan “hai” di dunia nyata setidaknya lewat dunia maya saya tau ia baik-baik saja.


Ya… walaupun setelah itu saya bakal mencak-mencak sendiri karena kuota habis. You know lah, ngeyoutube itu makan kuota bingit gaes.


Begitulah, kala rindu seolah tak berbatas, sebenarnya salah satu yang paling saya butuhkan adalah smartphone unlimited, yang tak membatasi saya berselancar di youtube ataupun sosial media demi memenuhi dahaga hati yang tak jua menemu sua.

kala rindu seolah tak terbatas, yang dibutuhkan hanyalah smarphone unlimited :) (foto : Advan)

Sekarang, kami sudah asing. Saya tak pernah lagi stalking facebooknya atau berlama-lama menonton videonya di youtube. Tapi kebiasaan saya ngesosmed dan beryoutube ria masih. Bukan, bukan buat nyebar berita hoax atau nonton video alay. Justru sebaliknya, internet jadi tempat saya bersosialisasi, mengeluarkan ide-ide, sekaligus mencari ide. Namanya juga blogger ya, mesti update dong perkembangan.


Baik kemarin saat masih jadi stalker atau sekarang sebagai blogger *remahan rengginang*, smartphone unlimited masih menjadi kebutuhan saya. Smartphone unlimited gimana maksudnya? Kalau versi saya sih, smartphone unlimited itu adalah smartphone yang mendukung sayang untuk berkembang dengan akses dunia maya yang tak terbatas.


Khususnya akses youtube dan facebook. Karena memang kalau lagi butuh ide biasanya saya nonton youtube. Entah itu ide untuk blog, atau untuk mengembangkan usaha yang sedang saya jalankan saat ini. Tak jarang youtube juga jadi pilihan saya ketika sedang butuh hiburan. Entah itu sekedar dengar lagu atau nonton video lucu.


Kalau youtube jadi sarana buat mencari ide, hiburan, n edukasi, facebook jadi sarana saya buat bersosialisasi. Selain facebook saya juga punya twitter dan instagram. Tapi yang paling sering digunakan ya facebook. Karena di facebook lebih banyak terjalin komunikasi dengan orang-orang yang dekat di hati namun jauh dari jangkauan. Sahabat yang bekerja di kota lain. Keluarga yang beda provinsi. Atau bahkan teman yang kini di luar negeri. Facebook jadi wadah kami untuk tetap saling terhubung.


Tapi selain youtube unlimited dan sosial media unlimited, smartphone unlimited versi saya adalah yang tahan banting. Eh, maksudnya bukan mau dibanting-banting gitu ya. Tapi yang nggak sering ngelag kalau lagi dipake.


Pertanyaannya, adakah smartphone unlimited seperti yang saya ceritakan di atas? Yang internetnya lancar dan tetap stabil performanya walau dipakai untuk akses berbagai aplikasi. Jawabannya ya ada lah, secara smartphone sekarang canggih-canggih mameeeen.


Tapi yang harganya sesuai kantong sih setau saya Advan S50. Ini saya nggak mau cerita banyak ya karena di postingan sebelumnya udah pernah saya ceritain. Intinya Advan S50 4G unlimited ini selain harganya bersahabat banget sama dompet, nggak gampang ngelag, juga ngasi kita gratisan youtube n facebook sepuasnya selama setahun. Gile banget kan!

pake Advan S50 4G Unlimited bisa youtube-an gratis setahun mameeen (foto : Advan)

Baca juga : Yoeger dan Avdannya


Kala rindu menghampiri namun bibir enggan menyapa, masa-masa itu sudah lewat. Saya sudah bukan stalker berkalung rindu lagi, melainkan blogger remahan rengginang yang masih malu-malu *apaan coba?*.


Ya sudah lah ya, ini saya bukan aku, yang mendamba smartphone unlimited tapi bukan untuk stalking kamu, melainkan untuk mengembangkan diri biar masa depan gemilang, nggak semu kayak hubungan saya dan kamu :D

Kue Lapis Bogor (Foto : foody.id)

Resep Kue Lapis Bogor dan Tepung Beras yang Mudah Dibuat : Kue lapis adalah hidangan yang sangat nikmat disantap sebagai kudapan keluarga bersama teh dan kopi hangat. Selain dihidangkan untuk keluarga, kue lapis juga cocok untuk menjamu tamu.


Salah satu toko kue yang sudah sangat terkenal di Surabaya, yaitu Toko Kue Ny Liem menyediakan beraneka ragam kue khas nusantara seperti kue lapis Surabaya, kue lapis Bogor dan lain-lain. Kue yang dijual di toko ini dipuji karena rasanya yang super lembut dan enak.


Kue lapis Bogor yang cukup terkenal adalah kue lapis yang menggunakan bahan utama tepung talas. Namun tentu saja kita tidak bisa mengambil resep kue lapis buatan toko-toko tersebut begitu saja karena resep tersebut pastinya dirahasiakan oleh pemiliknya.


Selain kue lapis yang disebutkan di atas, kita juga dapat mencoba varian kue lapis tradisional lainnya yang cukup unik. Keunikannya adalah karena terbuat dari tepung beras dan cara memasaknya adalah dengan cara dikukus. Penasaran? Bagi kalian yang ingin mencoba untuk membuatnya berikut ini adalah resep kue lapis tepung beras khusus untuk kalian gaes.


Bahan-bahan:

• Tepung beras sebanyak 200 gram

• Gula pasir sebanyak 150 gram

• Tepung tapioka sebanyak 100 gram

• Garam sejumput (kurang lebih ½ sdt)

• Santan yang sudah dimasak sebanyak 700 ml

• Pewarna makanan

• Vanili bubuk jika suka


Selanjutnya adalah cara membuatnya:

• Campurkan bahan-bahan berikut dalam satu wadah yang bersih yaitu tepung beras, gula pasir, tepung tapioka, gram dan vanili bubuk lalu aduk hingga rata.

• Tuang santan ke dalam campuran bahan tersebut sedikit demi sedikit hingga nampak mengkilap

• Bagi adonan tersebut menjadi dua bagian dan berikan pasta makanan dengan dua warna yang berbeda tapi tetap senada. Bisa menggunakan warna hijau tua dan hijau muda atau warna-warna kesukaan Anda lainnya

• Panaskan panci kukusan

• Siapkan loyang dan olesi minyak di seluruh permukaannya

• Masukkan loyang ke dalam panci yang telah panas lalu tuang adonan ke atasnya

• Tunggu selama 5 menit lalu tuang lagi adonan berwarna berbeda ke atasnya hingga menghasilkan warna yang berselang seling.

• Setelah semua adonan dituangkan. Tutup panci lalu kukus selama kurang lebih 20 menit hingga semua lapisan matang dan mengeras dengan baik

• Angkat dan dinginkan lalu potong sesuai selera.


Perlu diperhatikan bahwa saat memotong kue lapis tepung beras ini sebaiknya tidak menggunakan pisau, melainkan dengan menggunakan benang. Kenapa? Sebab kue lapis ini akan menempel pada pisau dan mengakibatkan bentuknya menjadi rusak.


Maka memotong dengan menggunakan benang akan menjaga lapisan kue agar tetap cantik dan rapi. Caranya adalah dengan membentangkan seutas benang pada dua tangan hingga benang terbentang kuat, lalu mengarahkannya ke kue untuk dipotong dengan ukuran yang diinginkan.

Kue lapis tepung beras, cantik benar ya :) (foto : resephariini.com)

Kue lapis tepung beras adalah kuliner tradisional Indonesia. Selain kue ini, terdapat banyak kue lapis lainnya seperti kue lapis bogor yang dapat kalian temukan di berbagai toko kue di seluruh Indonesia.
Ada banyak brand kue lapis Bogor yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan rasa yang lembut dan penampilan yang menarik dari perpaduan warna kue yang indah. Contohnya kue lapis Sangkuriang yang menggunakan buah talas dan berwarna ungu yang cantik. Kalian juga dapat mencoba berbagai rasa toping kue seperti parutan keju, marble ataupun coklat.


Selain resep kue lapis di atas, kalian juga dapat mencoba resep-resep kue lainnya seperti kue lapis Bogor. Selamat memasak.

Welcome my November!

Welcome My November! : Huraaiiii,,, November is coming!! Ehehhee,, norak ih. Padahal ya nggak ada apa-apa juga selain karena November itu artinya saya musti nyiapin budget buat perpanjangan domain blog ini. Daaan,,, yak arena bulan ini adalah bulan kelahiran saya tentunya.


Pagi ini saya masih di Reggea Guest House Samosir. Masih memandangi danau dengan segala keindahan yang ditawarkannya. Bedanya kali ini saya nggak duduk di pinggir danau, melainkan di atas kasur di kamar yang saya inapi. Masih seperti kemarin, pagi disini berkabut, tapi rasanya lebih dingin dari kemarin.

Menikmati danau toba pada pagi di awal November

Saya menginap 2 malam disini. Nggak ada agenda apa-apa selain cuma ingin leyeh-leyeh sejenak. Melipir untuk beberapa saat dari rutinitas harian. Walau pun ya masih tetap aja ada hal-hal yang berhubungan dengan kerjaan yang saya kerjakan disini.


Dari Medan berangkat dengan tujuan cuma buat nyantai di pinggir danau. Udah itu aja. Nggak ada nyusun itinerary mau kesini atau kesitu. Cuma pengen nyantai aja. Entah sekedar baca buku, nulis, atau ya sekedar menikmati angin danau sambil mendengar lagu-lagu kesukaan.

Nyantai disini, pas pengen nulis ya nulis, pas pengen baca ya baca

Tapi kemarin karena tiba-tiba ada sedikit keperluan ke Simanindo, jadi lah saya rental sepeda motor. Sayang dong kalau rental seharian tapi cuma dipake ke Simanindo doang. So, timbullah niat gila saya untuk mencoba hal baru yang cukup menantang. Apa itu? ntar aja saya ceritain di postingan lain.


Kalau mau jujur, trip leyeh-leyeh ke Samosir ini nggak ada saya rencanain sih awalnya. Karena emang sebenarnya mau ke Sabang. Cuma menjelang hari keberangkatan, si kawan yang di Banda Aceh yang rencananya mau bareng saya explore Sabang dan Pulau Nasi nggak bisa ikutan karena persiapan ujian CPNS.


Saya tadinya kekeh mau tetap berangkat. Ke Sabang sendirian its oke lah, pikir saya. Tapi ke Pulau Nasi? Nah ini yang berat. Karena emang nggak bisa sembarangan kesana. Apalagi perempuan. Makanya musti bareng orang lokal, minimal bareng orang yang pernah kesana. Temen saya yang ujian CPNS ini yang pernah kesana. Kalau dia nggak ikut mah so pasti rencana ke Pulau Nasi pun otomatis batal. Padahal saya excited banget pengen kesana.


Jadi dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya mutusin buat menunda ke Sabang dan Pulau Nasi, ntar aja nunggu si temen bisa (dan semoga saat dia bisa sayanya juga bisa dan mampu).


Tapi saya nggak mau batalin agenda liburan gitu aja dong, liburan musti tetep dilakukan walau ganti tujuan. So, bergegaslah saya hunting tiket, siapa tau ada yang murah. Eh malah dengar berita pesawat Lion Air jatuh. Ya walaupun saya nggak hunting tiket Lion, tetep aja jadi parno sayanya. Jadi dari hunting tiket pesawat, berubahlah jadi hunting penginapan murah di Samosir.


Awalnya ngincar ke Romlan Guest House karena sebelumnya pernah nginap disitu dan menurut saya suasananya asik. Tapi ternyata udah full booked. Yaudahlah, cari yang lain. Ada beberapa penginapan lain yang murah selain Reggea ini, tapi saya memutuskan untuk mencoba menginap di Reggea.

Baca juga : Romlan Guesthouse : penginapan murah dan bersih di Tuk-tuk, Samosir

Kenapa pilih Samosir? Ya karena deket, nggak perlu naik pesawat. Walaupun ya resiko kenapa-napanya so pasti ada lah. Kayak kejadian kapal tenggelam di Danau Toba pas lebaran kemarin. Tapi ya emang dari dulu saya lebih parno naik pesawat ketimbang naik kapal. Intinya mah berpasrah diri aja sama yang Maha Agung, semoga selalu dilindungi tiap langkah ini. aamiin!



Dan,,, jadilah saya disini. Melewatkan akhir Oktober dan awal November di pulau di tengah danau nan cantik ini, Samosir.


Welcome my November! Saya bersyukur untuk hal-hal yang sudah lewat, dan berharap hal-hal baik di depan.

Pagi terakhir di bulan Oktober

Pagi Terakhir di Bulan Oktober : Selamat pagi dari pulau samosir! Ini hari terakhir di bulan Oktober di tahun ini. Esok sudah berganti jadi November. Yeiii,,, my November yang artinya harus siapin budget untuk bayar domain blog ehehheeee…


Pagi ini dingin nan sejuk. Berberda dari biasanya. Saya menarik tirai di dekat tempat tidur. Saking dekatnya hingga saya tak perlu bangkit dari tempat tidur. Sraaap…! Dan terlihatlah pemandangan itu: Danau dan gugusan perbukitan di seberang sana.


Ya, saya tidak sedang di rumah kontrakan. Saya di sini, di pulau Samosir. Pulau yang terbilang sering saya kunjungi, tapi belum semua saya jelajahi.

Pemandangan pagi dari dalam kamar

Tak banyak yang ingin saya ceritakan pagi ini. Hanya ingin berkata saya tidur nyenyak tadi malam. Bangun dengan badan yang terbilang segar. Disambut dengan pemandangan yang menyegarkan pula. Itu saja sudah cukup membuat saya bersyukur pagi ini.


Tenang. Ya pagi ini rasanya begitu tenang. Walau kebisingan juga ada. tapi bukan bunyi deru kendaraan. Kebisingan disini diisi oleh harmoni alam yang melenakan. Kalau mau jujur, ini pagi yang pas untuk kembali menarik selimut dan kembali tidur.


Tapi saya memilih bangkit dan bergegas ke pinggir danau di depan kamar saya. Saya ingin menikmati kebisingan pagi ini. Jenis kebisingan yang tak akan saya temui jika sedang di Medan.
Air danau sesekali berkecipak. Aneka burung bercericit ramai. Sesekali anjing menggonggong. Sesekali deru mesin kapal yang melintas terdengar. Sebuah kebisingan yang mahal. Ya, mahal karena buat saya ini adalah kebisingan yang menenangkan.

Selamat pagi dari Pulau Samosir

Beberapa saat tadi kabut menggantung di atas danau. Perbukitan di kejauhan terlihat samar oleh kabut. Asap putih  menguar dari salah satu sisi danau, di sebelah kiri saya. Entah asap mesin boat, atau asap dari dapur salau satu penginapan. Saya tak tau pasti. Tapi yang jelas itu menandakan detak kehidupan telah dimulai pagi ini.


Perlahan kabut mulai hilang. Pandangan mulai jelas. Ada sebuah gunung ternyata di ujung sana. Tepat sejajar dengan tempat saya duduk di pinggir danau di depan kamar. Sinabungkah itu? ah tapi rasa-rasanya bukan. Mungkin Sipiso-piso. Atau bahkan Pusuk Buhit. Saya tak begitu paham demografis tempat ini. tapi juga tak ingin memusingkannya. Cukup saya nikmati saja. Bukankah itu tujuan saya datang kesini: melipir sejenak dari rutinitas dan menikmati apa yang tersaji di depan mata tanpa perlu banyak bertanya.


Selamat pagi dari Pulau Samosir! Ini pagi terakhir di bulan Oktober tahun ini. Semoga bisa bertemu dengan pagi terakhir di bulan Oktober di tahun-tahun selanjutnya. Dan jika di pagi itu saya melewatinya dengan berat, semoga semesta menggerakkan saya untuk membaca tulisan ini kembali, agar saya ingat: saya pernah melewatkan pagi terakhir di bulan Oktober dengan suasana dan pemandangan yang indah yang ditawarkan semesta. Bahwa saya pernah menikmati pagi terakhir di bulan Oktober dengan hati yang tenang dan penuh syukur.


Ya, jika kelak pagi saya terasa berat, saya hanya perlu mengingat pagi ini dan kembali bersyukur. Semesta, terima kasih untuk pagi yang tanpa cela ini.


Samosir, Reggea Guest House, 31 Oktober 2018 (07:11)
Perempuan November

Tutorial hijab sederhana bagi pemula

Ini Dia Beberapa Tutorial Hijab Sederhana Bagi Pemula! : Merasa bingung akan dialami wanita ketika mulai belajar berhijab. Sebenarnya mereka ini tidak perlu bingung karena sekarang banyak model hijab sederhana dan dapat dimodifikasi mulai dari hijab segiempat hingga pashmina. Kesemua hijab itu bisa diaplikasikan dengan sederhana. Tetapi meski sederhana akan tetap membuat penampilan cantik dan pastinya akan meneduhkan hati mereka yang melihatnya.


Berikut beberapa tutorial hijab sederhana bagi pemula diantaranya yaitu :

1. Gaya Sederhana dan Rapi Menggunakan Jilbab Segiempat 

Gaya jilbab ini sangat sederhana dan bisa diaplikasikan didalam banyak kegiatan mulai dari ke kampus, tempat kerja, hingga ke ondangan. Gaya hijab ini akan memberikan kesan yang rapi dan smart. Gaya ini pun dapat dengan mudah dikombinasikan dengan baju apa saja.
Caranya sangat mudah yaitu :

• Siapkan jilbab segiempat yang menjadi pilihanmu.
• Jilbab dilipat setengah bagian hingga bentuknya menjadi segitiga.
• Aplikasikan jilbab dengan posisi bagian kanannya lebih panjang atau sebaliknya.
• Lalu sematkan jarum dibawah dagu.
• Tarik kedua sisinya kebagian belakang.
• Lalu diikat kedepan sisi sebelah kanan atau sebaliknya.
• Dan gaya hijab pun sudah selesai.


2. Gaya Chic Menggunakan Pashmina Katun

Dengan menggunakan gaya ini maka kamu akan bisa tampil chic dan akan terlihat manis dan simple dan juga akan meneduhkan hati. Caranya sangat mudah yaitu :

• Jilbab pashmina dengan berbahan katun atau yang lainnya disiapkan lalu dilipat sepertiga bagian supaya mudah dibentuk nantinya.
• Lalu pashmina diaplikasikan dengan posisi kedua sisinya sejajar.
• Satu sisi jilbab ditarik kebelakang dan sematkan jarum pentul pada bagian belakangnya dan dirapihkan.
• Sisi sebelah kanan ditarik kebelakang dan sematkan jarum pentul lalu rapihkan.
• Dan gaya hijab chic pun sudah selesai.


3. Gaya Modis Dengan Penggunaan Sedikit Accessories

Caranya yaitu :

• Jilbab segiempat favorit disiapkan.
• Jilbab dilipat hingga menjadi bentuk persegi panjang.
• Aplikasikan jilbab dengan posisi bagian kananya lebih pendek dari bagian kirinya dan sematkan jarum pentul.
• Lalu bagian sisi sebelah kiri diputar kebagian atas kepala.
• Supaya jilbab tidak berantakan dan terlihat rapi sematkan jarum pentul diatas jilbab.
• Rapikan bagian sisi kanannya.
• Lalu siapkan accessories yang telah dipilih dan pasangkan pada sisi jilbab sebelah kiri sehingga akan terlihat seimbang bagian sisi dan kanannya.
• Dan hijab modis, manis, serta dinamis telah siap.



Itulah beberapa tutorial hijab sederhana bagi pemula. Ketiga tutorial di atas akan sangat membantu para pemula didalam kreasi gaya hijabnya.

3 Hotel murah terbaik di Surabaya

Inilah 3 Hotel Murah Terbaik di Kota Surabaya yang Jangan Sampai Kamu Lewatkan : Apakah di antara kalian ada yang tidak kenal pada sebuah kota yang bernama Surabaya? Ya, tentu saja kita semua sudah tidak asing lagi dengan kota yang menjadi ibu kotanya provinsi Jawa Timur ini. Dan tak bisa dipungkiri lagi, bahwa Surabaya merupakan salah satu kota maju dan terbesar di Indonesia. Itu sebabnya, mengapa kota yang satu ini mampu menarik minat bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.


Nah, bagi siapa saja yang hendak berlibur ke Surabaya, inilah 3 hotel murah dan terbaik di Surabaya yang jangan sampai anda lewatkan :


1. RedDoorz @ Raya Ngagel 2

Hotel murah di Surabaya pertama yang direkomendasikan bagi kalian, yakni bernama RedDoorz @ Ngagel 2 yang berlokasi di Jl. Kalibokor Selatan No. 76, Pucang Sewu, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Fasilitas kamarnya terdiri dari bath & toilet, bath towel, shower, tv, Ac, shampoo, body soap, dan sebagainya. Untuk fasilitas hotelnya terdiri dari area bebas rokok, area parkir, wifi gratis, dan sebagainya. Harga sewa per malam di RedDoorz @ Ngagel 2 ini sekitar Rp 130 ribuan saja.


2. RedDoorz @ Panglima Sudirman

Selanjutnya ada RedDoorz @ Panglima Sudirman, yang bisa kalian jumpai di alamat Jl. Embong Cerme No. 1, Embong, Kaliasin, Genteng, Surabaya, Jawa Timur. Harga sewa per malamnya juga tidak berbeda jauh dengan yang pertama tadi, yakni sekitar Rp 130 ribuan.


3. Pondok Inap Shofwa

Hotel murah dan terbaik di Surabaya berikutnya, yakni bernama Pondok Inap Shofwa yang beralamat di Jl. Raya By Pass Juanda No. 26, Sedati, Sidoarjo, Surabaya, Jawa Timur. Fasilitas hotelnya berupa area parkir, ruangan bebas rokok, dan sebagainya. Harga sewa per malam di Pondok Inap Shofwa ini sekitar Rp 160 ribu hingga Rp Rp 200 ribuan.


Itulah 3 hotel murah dan terbaik yang ada di kota Surabaya. Di samping itu,  tentunya kalian juga jangan sampai lupa untuk membeli oleh-oleh khas Surabaya ya :)


Oke deh, segitu aja info singkat dari saya tentang hotel murah di Surabaya ya. So, mulai sekarang udah bisa dong hunting tiket dan luangan waktu untuk liburan di Surabaya. Kan udah nggak pusing lagi mikirin penginapan :)

lima fakta yang mungkin kamu belum tahu mengenai Adidas

Lima Fakta yang Mungkin Kamu Belum Tahu Mengenai Adidas : Di luar sana memang bertebaran merek-merek dan produk perlengkapan olahraga yang di dunia. Tetapi tidak semuanya mampu menjadi sebuah brand yang serba bisa dalam bidang olahraga, fashion, gaya hidup, dan budaya seperti Adidas.

Dengan warisan yang membentang hampir tujuh dekade, Adidas telah mengalami pasang dan surut di sektor sepatu. Tetapi Adidas terus bertempur dengan berkembangnya kekuatan industri lain untuk mencapai posisi yang cukup elit seperti sekarang ini. Merilis banyak sepatu-sepatu, pakaian, dan aksesoris ikonik yang mampu mengubah pandangan dunia tentang alas kaki yang dipakai. Nah kalau kalian memang pencinta dari brand asal Jerman ini, yuk simak lima fakta tentang brand Adidas:

1. Brand ini lahir dari persaingan sengit dua saudara kandung

Siapa sangka kalau Adidas lahir dari persangaingan dua saudara

Setelah perang dunia pertama usai, Adolf Dassler, atau yang lebih dikenal dengan nama Adi Dassler, dan kakaknya Rudolf Dassler bekerja selama bertahun-tahun di perusahaan keluarga Gebrüder Dassler. Perusahaan ini ada pabrik sepatu yang sangat berkembang, hingga menjelang perang dunia kedua, usaha ini mampu memasarkan 200 ribu lebih pasang sepatu setiap tahunnya.

Setelah perang dunia kedua usai, Adi dan Rudolf bersitegang dan memilih jalannya sendiri-sendiri. Sang adik, yaitu Adi Dassler membuat brand dengan nama Adidas, yaitu singkatan dari namanya Adi Dassler. Sedangkan sang kakak membuat usaha dengan nama Puma. Pertikaian panas ini berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan saking sengitnya, hingga kedua adik kakak ini meninggal pun dimakamkan saling berjauhan, padahal mereka dimakamkan di lokasi yang sama. Sungguh disayangkan ya!


2. Merek sneaker yang paling disukai di Instagram tahun 2015

Adidas, Sneaker paling disukai di Instagram di tahun 2015

Dilansir dari Business Insider, dengan memacu pada penelitian kecil-kecilan yang dilakukan oleh Dan Freebairn pada akun-akun Instagram milik brand-brand sneakers, Adidas ternyata merupakan merek sneakers terpopuler di Instagram (2015). Jika melihat jumlah followers yang dimiliki Adidas, total like pada akun @adidasoriginals mencapai 78,8 juta likes. Menurut Dan, hal ini dikarenakan kepopuleran sepatu Yeezy Boost, yaitu hasil kolaboratif Adidas dengan Kanye West. Tidak mengherankan dengan hasil likes yang didapat, sepatu Yeezy Boost memang sangat dicintai oleh banyak orang. Selain nyaman dipakai, bentuknya yang ikonik, sepatu ini digunakan oleh artis terkenal seperti Calvin Harris, Adam Levine, dan masih banyak lagi.




3. David Beckham memiliki kontrak seumur hidup dengan Adidas

Wow, David Beckham punya kontrak seumur hidup dengan Adidas

Mantan bintang sepak bola ini sudah pensiun dari sepak bola sejak 2013 dari LA Galaxy, klub MLS asal Amerika. Sudah tidak bermain secara profesional, namun Beckham tetap menjadi bagian dari keluarga Adidas, dan selamanya akan. Di tahun 2003, Beckham menandatangani kontrak seumur hidupnya senilai $160.800.000 USD. Pada saat itu memang tidak terdengar jika ia menandatangani kontrak seumur hidupnya tersebut. Adidas tak ingin ikon andalan ini pindah, kontrak ini bertujuan agar Beckham tidak dikontrak brand pesaing. Adidas tidak ingin mengulangi kesalahan yang pernah mereka lakukan, yaitu kehilangan Jerman Boris Becker, atlet tenis yang pernah mereka sponsori, secara tiba-tiba dikontrak oleh Puma, produk pesaing sepanjang masanya. Maka langkah Adidas sudah sangat betul dengan menjalin kerjasama seumur hidup selamanya dengan pria empat anak ini. Setelah pensiun, Beckham mewakili Adidas sebagai global brand ambassador.



4. Sempat hampir bangkrut

Perjalanan panjang Adidas memang menarik perhatian, setelah mengetahui pertikaian antar adik kakak ini, Adidas sempat nyaris bangkrut di awal tahun 1990-an. Walaupun sekarang Adidas menjadi salah satu produsen terbesar di Eropa, dan dunia, ternyata Adidas pernah mengalami kesulitan membayar bunga bank. Diambil alih oleh Bank Crédit Lyonnais, brand ini dijual ke pria bernama Robert Louis Dreyfus. Pria inilah yang mampu mengembalikan kejayaan Adidas hingga saat ini yang memiliki banyak pembeli loyal dan pecinta sneakers.



5. Memproduksi pakaian untuk pakaian luar angkasa

Nggak cuma memproduksi sepatu, Adidas juga memproduksi pakaian luar angkasa gaes!

Sukses menjalin kerjasama dengan Yohji Yamamoto, Y-3 adalah kolaborasi antara Adidas dengan desainer asal Jepang ini. Kolaborasi ini juga menghadirkan pakaian untuk ke luar angkasa setelah sepakat dengan Virgin Galactic. Virgin Galactic yang memutuskan hal ini mempercayakan Adidas dan Yohji untuk membuat pakaian dengan kualitas terbaik. Pembuatan baju luar angkasa adalah hal menantang yang sensitif dan tidak dapat dipercayakan ke sembarang pihak. Kolaborasi ini membuktikan jika Adidas saja mampu membuat produk untuk luar angkasa dengan baik, tentu saja produk untuk kita yang ada di bumi ini juga yang terbaik.



Itu dia gaes Lima Fakta yang Mungkin Belum Kamu Tahu Tentang Adidas. Eh iya, informasi di postingan ini dipersembahkan oleh : Bobobobo

Terbawa arus kenangan yang membahagiakan di Mitsubishi Xpander Tons of Real Happiness

Terbawa Arus Kenangan yang Membahagiakan di Mitsubishi Xpander Tons of Real Happiness Medan – Review Acara : Oktober yang basah. Hujan turun begitu seringnya. Pagi, siang, sore, malam, bahkan tengah malam. Menghadang langkah kaki mereka yang hendak beraktifitas di luar ruang. Banyak yang memutuskan menerjang. Tak sedikit yang memilih tetap di rumah, meringkuk di balik selimut. Atau sekedar menyesap perlahan segelas kopi atau teh sambil menikmati irama hujan. Kemudian terbawa arus kenangan. Saya termasuk yang demikian.


Tapi tidak pada Jum’at sore seminggu yang lalu. Hujan tidak turun. Saya tidak berdiam diri di rumah. Tidak meringkuk di balik selimut. Tidak minum teh atau kopi. Tapi tetap terbawa arus kenangan.


Parkiran belakang Plaza Medan Fair, itulah tempat dimana sore itu saya hanyut oleh kenangan. Bukan, saya bukan sedang hopeless hingga diam seorang diri di parkiran sepi. Justru parkiran itu ramai. Bukan oleh kendaraan, tapi oleh kebahagiaan. Ya, sore itu mereka yang datang adalah mereka yang tengah memarkirkan kendaraan berupa kebahagiaan agar tinggal lebih lama di hati. Berhenti sejenak dari rutinitas harian dengan menikmati keceriaan yang disajikan. Untuk kemudian melanjutkan perjalanan hidup, dengan kendaraan berupa berbagai pengalaman yang di dalamnya juga termasuk kebahagiaan.


Ah ya, sampai lupa. Kehadiran saya kala itu adalah buah dari keinginan untuk melihat langsung Mitsubishi XPander Tons of Real Happiness (ToRH) yang diadakan oleh Mitsubishi Motor. Harusnya saya melewatkan sore itu bersama teman-teman Blogger Medan. Kami memang janjian bertemu disana. Tapi karena saya datang lewat dari waktu yang disepakati jadilah saya berkeliling seorang diri.


Lalu, apakah saya kemudian menjadi seperti Ali Topan si Anak Jalanan yang kesepian dalam keramaian?! Untungnya saya termasuk tipe yang fleksibel: menikmati ketika harus sendiri, dan mensyukuri ketika ada yang menemani. Jadi saya begitu menikmati berjalan di antara mereka yang tak saya kenal. Sebegitu menikmatinya hinga terbawa arus kenangan.

menikmati waktu sendiri

Tapi tenang, ini bukan kenangan tentang kesedihan yang membuat air mata jatuh berderai layaknya hujan. Ini lebih seperti alunan musik beat yang menghadirkan keceriaan. Membuat kita tanpa sadar ikut bergoyang, minimal menghentak-hentakkan kaki dan goyang kepala :D


Adalah bianglala dengan warna pink putih yang menarik perhatian bahkan sebelum kaki melewati gerbang masuk lokasi acara. Semakin dekat ke wahana, semakin terdengar keriuhan. Ada yang berteriak ketakutan. Tapi sejenak kemudian berubah jadi tawa kesenangan.

Bianglala yang instagramable :)

Saya ikut tertawa sendiri menyaksikan. Sangat paham. Tawa itu pastilah tawa karena berhasil mengalahkan ketakutan. Iya, biar cuma bianglala yang berputar perlahan searah jarum jam, jangan pikir tak dibutuhkan nyali yang besar untuk menaikinya. Apalagi untuk mereka yang tak terbiasa dengan ketinggian. Sensasi seperti akan jatuh ketika roda bergerak naik ataupun turun adalah perasaan tidak enak, menakutkan, yang musti dikalahkan.


Dan ketika perasaan itu terkalahkan, yang keluar adalah luahan kebahagiaan. Dan yeaah,, saya banyak menyaksikan momen luahan kebahagiaan itu di Xpander ToRH kemarin.


Keceriaan yang sama tersaji lewat berbagai wahana lainnya. Ada aneka games, komidi putar, balon air, kastil balon. Aahh,,, dari dulu saya selalu suka kastil balon. Ini wahana favorit para ponakan saya. Mereka bisa berlari-larian sesuka hati, naik, turun kastil tanpa takut jatuh. Di wahana ini pula biasanya mereka akan berbaur dengan anak-anak lain, belajar bersosialisasi sejak kecil.

Balon air yang sukses menceriakan sore itu

Nah kalau yang ini lagi pada asik ikutan games

Di Mitsubishi  Xpander ToRH Medan kemarin, saya diam berdiri beberapa saat melihat keceriaan anak-anak bermain di kastil balon. Melihat anak-anak itu, saya seolah melihat tawa kebahagiaan ponakan-ponakan saya. Ah, saya jadi senyum-seyum sendiri karenanya.

Andai boleh naik balon kastil ini, pengen lompat-lompat n guling-guling sesuka hati :D

Beranjak dari kastil balon, kaki kembali melangkah melewati wahana bianglala, ada The Sasono’s Family yang sedang berfoto dengan latar bianglala. Mitsubishi Xpander ToRH memang tak melulu menyajikan aneka wahana permainan untuk keluarga, tetapi juga menghadirkan beberapa artis dan talkshow untuk memeriahkan acara, sebut saja The Sasono’s Family, DJ Yasmin, Rifat Sungkar, dan beberapa nama lainnya.

The Sasono's Family

Melipir sejenak dari keriuhan wahana, saya tergelitik untuk ikut test drive Mitsubishi Xpander. Walau tak bisa menyetir, saya tak kehilangan akal, kan bisa ikut peserta lain yang bisa nyetir dan punya SIM A. Atau sama mas pemandunya. Saya pilih opsi kedua, supaya bisa sekalian tanya-tanya tentang Xpander.

waktunya test drive :)

Mobil keluarga yang modern dan tangguh, itulah kesan saya pada Mitsubishi Xpander. Disain dan fiturnya sangat mendukung untuk kenyaman tiap keluarga. Ruangnya yang luas sangat pas untuk mereka yang memiliki anak kecil. Saya bahkan cukup surprised dengan mini bagasi di bagian belakang yang letaknya di lantai mobil, tak menyangka jika bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang kecil seperti mainan anak misalnya.


Seperti keluarga yang tangguh dan saling dukung satu sama lain. Mitsubishi Xpander pun demikian. Fiturnya sangat update sesuai kebutuhan dan perkembangan jaman. Misalnya saja layar yang menampilkan kondisi di belakang mobil ketika mobil akan mundur. Posisi ketinggian stir bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyaman sang driver. Untuk kursi tengah, bisa dimaju-mundurkan sesuai keinginan.

Gagah bener yak ini perawakan si Xpander :D

Performa Xpander bisa dilihat salah satunya ketika melewati jalan bergelombang seperti polisi tidur ataupun jalan berlubang, guncangan sudah pasti ada, namanya juga jalannya nggak mulus. Tapi memang bisa dikatakan level guncangannya rendah, terbilang smooth lah :D

Alasan untuk pilih Mitsubishi Xpander, ada warna merah marunnya ehehheee

Dari ikutan test drive, seenggaknya saya jadi punya gambaran pengen punya mobil seperti apa. Ini penting. Karena buat saya mobil bukan hanya tentang kendaraan yang bisa mengantarkan kita dari suatu tempat ke tempat lain, tapi juga bagaimana kita nyaman saat berada di dalamnya. Sebab bisa dipastikan akan ada banyak momen-momen penting dan berkesan tercifta disana. Entah itu ngantar anak sekolah, jalan-jalan keluarga, hang out bareng temen, atau bahkan berantem sama pasangan.


Kembali ke kemeriahan berbagai wahana di Mitsubishi Xpander ToRH. Sore (sampai malam)  itu saya puas berkeliling. Puas menyaksikan kebahagiaan mereka yang hadir. And you know, ternyata kebahagiaan itu menular. Buktinya, melihat keceriaan dan kebahagiaan yang terpancar di wajah mereka, saya ikut bahagia. Saya ikut senyum-senyum dan bahkan tertawa melihat gelak tawa mereka.

Makin malam makin kece bianglalanya :)

Gelak tawa mereka mengingatkan saya pada hal-hal baik yang dianugerahkan Tuhan pada saya. Mengingatkan pada canda tawa kala bersama orang-orang terkasih. Ya, gelak tawa mereka menyeret saya pada arus kenangan. Tapi kenangan yang membahagiakan. Membuat saya tak henti mengucap syukur atas kebahagiaan-kebahagiaan itu.


Ingin juga merasakan kebahagian seperti yang saya rasakan di Mitsubishi Xpander ToRH? Yang di Medan memang sudah selesai. Tapi masih ada 4 kota lagi yang akan disinggahi. Kalian yang di Palembang bisa datang ke Palembang Square hari ini karena acaranya memang sedang berlangsung, dari tanggal 25 sampai 28 Oktober 2018. Acaranya gratis kok, cukup registrasi melalui tonsofrealhappiness.com ya.


Setelah berhasil registrasi kita bakal diberi Web ID. Nah Web ID ini lah yang kita tunjukkan ketika ingin masuk ke acara. Kalau Web ID saya kemarin itu MPVFQYHB, ada juga beberapa teman yang Web ID nya berupa gabungan angka dan huruf. Untuk info-info lainnya bisa pantengin akun IG mereka : @mitsubishimotorsid


Kalian ada yang datang ke Mistubishi Xpander Tons of Real Happiness di Medan minggu kemarin? Ceritain dong keseruannya.

waktu-waktu spesial untuk mendapatkan tiket kereta api (foto : radarcirebon.com)

Waktu-waktu Spesial untuk Mendapatkan Tiket Kereta Api - Mendapatkan tiket kereta api ada kalanya gampang-gampang susah. Mayoritas masyarakat membeli tiket kereta beberapa saat setelah mereka menentukan tanggal perjalanan. Ada juga yang membeli dadakan karena jadwal atau agenda kegiatan yang tidak menentu. Yang mungkin tidak disadari oleh sebagian orang, bahwa sebenarnya jika kita mau cermat melihat momen atau kondisi, ada waktu-waktu “spesial” untuk mendapatkan tiket, yang jika diperhitungkan, bisa jadi akan memberikan manfaat lebih dibandingkan jika hanya sekadar membeli berdasarkan tanggal. Berikut ini penjelasannya.


Pada saat weekdays
Hal yang mungkin sudah diketahui oleh banyak pengguna transportasi umum, bahwa membeli tiket pada hari kerja akan memberikan peluang untuk mendapatkan harga tiket yang lebih rendah dibandingkan dengan membeli pada saat akhir pekan, apalagi jika pada akhir pekan tersebut terdapat libur panjang (long weekend) maka sudah pasti harga tiket akan menjadi lebih tinggi daripada biasanya.


Sesegera mungkin saat pemesanan sudah bisa dilakukan
Satu hal yang tidak banyak diketahui oleh pengguna jasa transportasi kereta api pemula adalah, bahwa dalam satu kereta penumpang, harga tiket bisa jadi bervariasi. Hal ini karena pada kereta api terdapat sistem subclass, di mana untuk subclass yang berbeda maka akan berbeda pula harga tiket yang dikenakan. Dahulu sistem ini digunakan untuk mengkategorikan tingkat kenyamanan penumpang, sedangkan untuk saat ini, lebih banyak digunakan sebagai bentuk apresiasi operator kereta api kepada calon penumpang yang telah melakukan pemesanan tiket jauh hari sebelum perjalanan.


Momen peringatan hari proklamasi
Pada saat momen peringatan hari proklamasi, sering kali operator kereta memberikan promosi-promosi menarik kepada calon penumpang. Di antaranya adalah promosi harga tiket unik, seperti misalnya Rp. 17.845 .- yang merupakan harga simbolis dari hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 bulan kedelapan (Agustus) tahun 1945. Atau tarif Rp. 73.000 ,- untuk kereta kelas eksekutif, sebagai bentuk peringatan 73 tahun kemerdekaan negara kesatuan republik Indonesia.


Momen peringatan hari kereta api
Hari kereta api di Indonesia diperingati setiap tanggal 28 September. Sedangkan momen peringatan ini bisa dimulai sebelum atau setelah tanggal tersebut. Pada momen ini biasanya terdapat banyak agenda yang dilakukan baik oleh operator kereta api, regulator kereta api bahkan hingga media dan komunitas pun tidak jarang ikut memeriahkan momen peringatan hari kereta api dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan berhadiah tiket kereta api. Dengan ikut memeriahkan momen peringatan hari kereta api, kita berpeluang untuk mendapatkan tiket kereta hingga secara cuma-cuma alias gratis ditambah dengan pengalaman dalam mendapatkan tiket tersebut yang bisa jadi akan sulit untuk dilupakan.


Saat kegiatan pameran khusus kereta api
Momen ini relatif lebih sulit untuk diperkirakan, akan tetapi agenda kegiatan pameran yang melibatkan kereta api tidak jarang juga menyertakan promosi tiket kereta. Sebut saja agenda pameran travel fair, di mana pengunjung yang datang berkunjung ke lokasi pameran akan berkesempatan untuk mendapatkan tiket atau hadiah istimewa berupa pernak-pernik kereta. Tiket kereta eksekutif ke berbagai tujuan dengan harga promosi juga termasuk salah satu hal yang paling ditunggu oleh pengunjung pameran, yang tidak jarang hal ini juga berpotensi untuk menimbulkan pengunjung yang membludak atau antrian yang sangat panjang.



Memang, untuk mendapatkan tiket dengan menunggu waktu-waktu spesial bisa jadi tidak ideal untuk seseorang yang ingin mendapatkannya dengan mudah. Untuk kondisi seperti ini, kita bisa memanfaatkan layanan pemesanan tiket kereta online yang aman, cepat dan mudah. Misalnya saja di Bukalapak yang menyediakan fasilitas pembelian tiket kereta untuk seluruh stasiun-stasiun yang telah terintegrasi secara online sehingga kita bisa mendapatkan tiket kereta tanpa harus menunggu momen atau jauh-jauh datang ke stasiun hanya untuk membeli tiket kereta.