Persiapkan generasi cekatan dari sekarang

Persiapkan Generasi Cekatan Dari Sekarang! - Review Event : Menjelang berbuka, saya mau nulis tentang buka puasa ah. Menurut kalian, buka puasa yang gimana yang paling seru, asik, sekaligus bermanfaat?!


Kalau menurut saya sih buka puasa yang paling seru itu pas bukber alias buka bersama. Serunya itu karena sekalian buka puasa kita sekalian silaturahmi. Pokoknya kalau udah puasa gini temen-temen yang sering jumpa semisal temen kerja dan temen komunitas, juga temen-temen yang jarang banget jumpa seperti teman sekolah, temah kuliah, teman kerja di kerjaan yang lama, semua pada agendain buat buka bersama. Jadi buat saya ini seru. Apalagi kadang ada drama seputar nentuin tempat dan waktunya, kalau diinget-inget ya drama banget, tapi ya seru juga :D


Buka puasa paling asik itu menurut saya yang anak kos ini adalah buka puasa yang gratis ehehehe… Iyalah, buat anak kos rasanya asik banget kalau bisa buka puasa dengan menu-menu enak dan gratis. Perut kenyang, uang di dompet tak melayang, mantaaap!


Dulu pas masih mahasiswa biasanya saya manfaatin undangan dari berbagai organisasi kampus supaya bisa buka gratis. Kalau nggak gitu ya buka di rumah temen yang tinggal sama orang tua, biasanya menunya bikin lambung dan lidah bersorak sorai. Atau kalau nggak ya buka di masjid :D. Kalau sekarang sih buka puasa paling asik karena gretongan itu ya pas dapat undangan bukber sebagai blogger.


Trus buka puasa yang bermanfaat? Masih versi sebagai blogger nih. Kalau menurut saya buka puasa yang bermanfaat ya selain gratisan juga dapet ilmu juga.


Undangan buka puasa bersama as a blogger emang paling seru, asik, dan bermanfaat dah menurut saya selama ini. Karena biasanya disini kan nggak cuma saya seorang blogger yang diundang. Ada temen-temen blogger lainnya, so sekalian silaturahmi dong. Gratis dong. Dan biasanya ada sesi materinya juga dari pihak penyelenggara dong. Komplitlah: seru, asik, dan bermanfaat.


Salah satu undangan bukber yang saya hadiri adalah yang diadakan oleh Sustagen pada 26 Mei 2018 lalu di Ministro Medan. Bareng teman-teman dari Komunitas Emak Blogger (KEB) Medan saya menghadiri acara ini. Bukan cuma blogger loh yang diundang, ada komunitas hijabers, juga komunitas parenting yang saya lihat yang datang adalah ibu-ibu muda. Banyak juga saya lihat yang membawa serta buah hatinya karena memang itu dibolehkan banget oleh panitia. Bahkan disediakan space khusus buat anak-anak dan bundanya yang mau main bareng.


Nggak cuma sekedar ngumpul dan buka bersama doang loh. Menjelang berbuka ada juga sharing session bareng pak dokter ganteng dan mbak cantik dari Sustagen yang bertemakan : Siapkan generasi cekatan bersama Sustagen. Wohooo… asiiik, serap ilmu terus, biar ntar pas jadi buibu udah punya bekal pengetahuan.


Nutrisi dan Peran Orangtua Untuk Perkembangan Holistik Anak
Dr. M. Lazuardi Nasja Putra hadir sore itu membahas tentang bagaimana nutrisi dan juga orangtua berperan dalam perkembangan holistik anak. Sebuah bahasan menarik menurut saya.
Jadi ya, para orangtua jangan cuma fokus di satu hal aja. Misal di perkembangan otaknya doang karena pengen punya anak yang pinter. Big no no no. Yang terpenting adalah holistic development alias perkembangan yang menyeluruh.


Holistic Development adalah perkembangan manusia keseluruhan mencakup faktor intelektual, motoric, emosional, dan komunikasi.


Nah para orangtua hendaknya nggak hanya terpatok pada satu faktor saja. Jangan karena misalnya perkembangan komunikasi anaknya bagus, jadi lupa perhatiin bagaimana emosi anak, apakah sesuai dengan tahapan usianya. Atau faktor motoriknya, sudah bagus belum gerak tubuhnya, baik itu motorik halus maupun motorik kasar, begitu juga dengan tingkat intelektualitasnya. Intinya keempat faktor ini menjadi indikator perkembangan holistik anak.


Kalau dalam bahasa Sustagen sih, anak yang perkembangan holistiknya baik itu adalah anak Cekatan : Cepat akal, Badan sehat, Tulang Kuat.


Wohooo… sayanya keasyikan ngetik nggak taunya pasti pada lemes bin nguap-nguap ya kan?! Saya tau puasa-puasa gini pada lemes dan males baca panjang-panjang kan, apalagi di jam-jam genting dimana saking halunya kumpulan karet gelang terlihat seperti mie goreng yang begitu menggoda. Jadi saya rangkum aja deh poin-poin penting yang disampaikan dokter Adi dalam beberapa slide di bawah ini ya :)

Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak

Dari gambar slide di atas Dr. Adi pengen ngasih tau kalau perkembangan anak itu dipengaru beberapa faktor. Nggak cuma pola asuh orangtua saat si anak sudah lahir. Tetapi juga pengaruh luar/lingkungan, nutrisi yang diserap tubuh , faktor genetik, juga kesehatan dan kondisi si ibu saat masa kehamilan. Kesemuanya itu mempengaruhi tumbuh kembang pada anak. Jadi bukan cuma masalah nutrisi doang ya buibu.

Beberapa stimulasi yang bisa dilakukan orangtua untuk sang anak

Nah di slide ini dijelaskan tentang bagaimana pola asuh dan stimulasi orangtua kepada anak yang sangat berperan untuk perkembangannya. Dr. Adi disini juga ngasi contoh apa-apa saya stimulasi yang baik yang bisa orangtua lakukan. Cintoh stimulasinya bisa dilihat di gambar ya gaes :)

Nutrisi optimal untuk anak

Yeiii... nutrisi juga berperan penting untuk perkembangan anak. Lah iya, pegimana anak bisa tumbuh sehat jiwa raganya kalau nutrisi yang diserap tidak sesuai atau kurang dari yang tubuhnya butuhkan, ya kan ya kaaan...

Jadi nutrisinya musti seimbang ya buibu, catet!

perkembangan holistik anak

Nah itu dia tips yang diberikan Dr Adi buat buibu yang ingin anaknya bisa perkembangan holistiknya bagus dan jadi generasi cekatan. Ada 5 poin tuh buibu. Intinya menyangkut ASI, Nutrisi, Stimulasi, Imunisasi + Pantau.


Ouwke,,, itu dia penjabaran dari Dr Adi tentang perkembangan holistik anak. Ada tambahan nih dari mbak Rani yang cerita secara singkat, padat, dan jelas tentang Sustagen.

Jadi kan memang nggak ada yang menyangkal bahwa ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Makanya dianjurkan tiap anak mendapatkan ASI Ekslusif dari ibunya selama 6 bulan sejak lahir. Tapi kan kadang ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat pemberian ASI tidak bisa dilakukan. Entah itu karena memang ASI si ibu nggak keluar, atau kuantitasnya tidak mencukupi kebutuhan si bayi. Makanya perlu ada pengganti ASI yang kandungan gizinya disesuaikan dengan kebutuhan si kecil.

Sejalan dengan yang dipaparkan Dr. Adi tentang perkembangan holistik, mbak Rani memaparkan bahwa Sustagen adalah susu pertumbuhan yang mendukung tumbuh kembang si kecil secara menyeluruh.

Kandungan nutrisi yang terkandung dalam Sustagen mendukung anak menjadi Cekatan : Cepat akal, Badan Sehat, dan Tulang Kuat.




Dengan dua pilihan rasa: vanila dan madu, Sustagen terdiri dari 3 pilihan yang disesuaikan dengan usia si kecil, Sustagen Junior+ untuk anak 1-3 tahun, Sustagen Kid+ untuk anak 3-6 tahun, dan Sustagen School+ untuk usia 6-12 tahun.

Dengan stimulasi yang tepat dari orangtua, makan 3x sehari dengan nutrisi yang seimbang, ditambah minum Sustagen 2x sehari dapat membantu tumbuh kembang si kecil jadi lebih CEKATAN. Anak tumbuh cekatan, menang di tiap tantangan.

Usai paparan dari Dr Adi dan mbak Rani, sesi tanya jawab pun dibuka. Pada antusias euy nanya. Keliatan banget mah ini ibu-ibu muda yang smart dan peduli perkembangan anak.

Acara sharing session ini pun ditutup karena waktu berbuka udah dekat. Tapi sebelum itu, foto bareng duluuu :)

Foto bareng duluuu... buat kenang-kenangan :)

Nah kalo ini KEB Medan squad :D

Hmm,,, ini tadi niatnya nulis singkat aja sambil nunggu waktu buka. Nggak taunya panjang juga. Yaudah lah ya, sekian tulisan saya tentang persiapkan generasi cekatan dari sekarang!

Kalian pernah bukber seru, asik, bermanfaat bareng Sustagen? Ceritain dong!