Kesejahteraan hari tua dimulai dari sekarang |
Kesejahteraan Hari Tua Dimulai dari Sekarang : “Aku ingin hari tua yang mapan!” ucap seorang sahabat di suatu malam ketika kami berbincang sambil menikmati jus di café langganan kami. Saya terdiam sejenak, mencoba menghubungkan ucapannya dengan tema obrolan kami malam itu.
Awalnya saya sedikit bingung memang. Kami berbincang tentang pasangan hidup, impian-impian pernikahan. Ia dan seorang pria yang sudah dikenalnya lama berencana untuk ke jenjang yang lebih serius: pernikahan. Tapi hatinya masih bimbang.
Seingat saya malam itu saya bertanya hal apa yang ia takutkan dalam pernikahan. Tapi jawabannya justru tentang hari tua yang mapan. Can you related?! Apa mungkin maksudnya ia bimbang karena berpikir calonnya bukan orang yang pandai mencari uang hingga ia khawatir kalau memutuskan menikah dengan pria tersebut ia akan susah saat tua nanti?! Ah, daripada menduga-duga saya pun meminta penjelasan.
Tebakan saya ada benarnya. Hari tua yang sulit adalah salah satu hal yang sahabat saya takutkan. Hal itu bukan tanpa alasan. Beberapa orang di sekelilingnya menurutnya hidupnya di hari tua terbilang menyedihkan. Uwaknya yang sudah tua masih harus hidup numpang kesana kemari. Anaknya sudah besar-besar dan berkeluarga. Harusnya ia dan suaminya sudah tidak perlu memikirkan hal-hal berat.
Cukup menikmati hari-hari indah berdua saja. Tapi nyatanya hubungannya dengan suami pun hambar. Mereka tidak bercerai tapi hidup terpisah. Si suami ikut anaknya yang A, si istri menumpang ke anaknya yang B. Kadang menumpang ke keluarga yang lainnya. Sudah setua itu masih harus numpang kesana kemari karena rumah pun tak punya. Jangan kan rumah, makan pun sulit. Apalagi kalau sewaktu-waktu jatuh sakit mengingat raga tak sekuat kala muda. Sementara tabungan tak ada.
Tak hanya uwaknya. Beberapa keluarga sahabat saya ini memang kerap meminta bantuan keuangan karena sulitnya ekonomi. Entah itu yang sudah tua ataupun pasangan muda.Tak heran jika ia jadi takut memiliki hari tua yang susah.
Uang memang bukan jaminan kebahagiaan. Tapi tak bisa dipungkiri uang memiliki peran vital dalam kehidupan tiap orang. Apalagi di jaman ini dimana apa-apa terasa mahal, kemapanan memberi sedikit rasa aman. Bayangkan saja jika di hari tua sakit-sakitan tapi untuk sekedar ke puskesmas pun masih harus berpikir seribu kali karena ketiadaan biaya. Ah, saya jadi paham kenapa sahabat saya itu memiliki ketakutan yang cukup besar akan hari tuanya.
Kesejahteraan Hari Tua Dimulai dari Sekarang
Beberapa hari setelah perbincangan saya dengan sahabat saya itu. Saya duduk di salah satu ruangan di Clapham Collective bersama kawan-kawan Blogger Medan dan Media. Mendengarkan paparan santai namun mencerahkan dari Premraj Thuraisingam (Chief Agency Officer Prudential Indonesia) dan Himawan Purnama (AVP Head of Product Development Prudential Indonesia). Saya ingat hari itu Selasa, 25 September 2018, hari dimana saya jadi terpikir bahwa kesejahteraan hari tua kita mesti disiapkan dari saat ini.
Oya, kehadiran saya disini terkait peluncuran produk terbaru Prudential Indonesia yakni PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru. Prudential, rasa-rasanya mereka yang tau asuransi pasti lah mengenal perusahaan yang satu ini. Perusahaan asuransi yang hadir di Indonesia sejak 1995 ini merupakan pemimpin pasar untuk produk unit link (asuransi sekaligus investasi) dan produk asuransi jiwa syariah di Indonesia.
Kedua produk asuransi terkait investasi (unit link) yang diluncurkan ini merupakan hasil dari mendengarkan dan memahami beragam kebutuhan nasabah serta masyarakat Indonesia akan perlindungan yang mencukupi. Seperti yang diungkapkan Premraj T :
“Tren di industri menunjukkan produk unit link terus diminati masyarakat dan menjadi pendorong pertumbuhan industri asuransi jiwa. Kami bersyukur Prudential terus dipercaya sebagai pemimpin pasar melalui produk-produk asuransi jiwa unit link kami. Kami terus meningkatkan keahlian kami, dan kali ini menawarkan kepada nasabah dua inovasi produk unik link terbaru Prudential, yaitu Prulink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru.”
Premraj Thuraisingam (Chief Agency Officer Prudential Indonesia) turut hadir dalam peluncuran produk baru mereka |
Pasti Dikasih Lebih
Pasti Dikasih Lebih, itulah tagline dari PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru. Melihat tagline-nya sudah bisa dipastikan kalau dua produk terbaru Prudential ini menawarkan inovasi unggulan dari fitur-fitur produk unit link Prudential Indonesia sebelumnya.
Trus, emang apa aja sih hal-hal lebih itu?! Ya seenggaknya ada 6 poin fitur unggulan yang dijabarin Himawan Purnama yang mesti kalian tau :
Himawan Purnama sedang bercerita tentang 6 hal yang pasti dikasih lebih PRUlink generasi baru dan PRUlink syariah generasi baru |
1. PRUbooster investasi, dimana nasabah akan mendapatkan tambahan alokasi investasi tiap tahunnya, sejak polis terbit, sebesar 5% dari Premi Berkala untuk 10 tahun pertama dan untuk tahun ke-11 dan selanjutnya sebesar 10% dari Premi Berkala. FYI, ini pertama kalinya loh di pasar. Bisa dibayangin nggak kalau tiap tahun investasi kita bertambah nilainya, ada yang nolak?
PRUbooster investasi |
2. PRUbooster proteksi. Jaman sekarang kalau liat macam-macam penyakit rasanya serem ya. Di PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Baru, kita sebagai nasabah bisa milih supaya Uang Pertanggungan bisa meningkat sebesar 5% setiap tahun secara otomatis, tanpa perlu pernyataan kesehatan. Ya siapapun pasti nggak pengen sakit kan ya. Tapi seenggaknya kalau Uang
Pertanggungannya bisa meningkat, kan kita berasa lebih secure gitu kalau sewaktu-waktu sakit (tapi amit-amit ya, kalau bisa jangan sampe sakit juga sih ya :D)
3. Alokasi investasi terbentuk sejak hari pertama.
4. 2x nilai Uang Pertanggungan apabila terjadi meninggal dunia akibat kecelakaan. Pada dasarnya nggak ada yang pengen kecelakaan, apalagi sampai meninggal. Tapi siapa yang tau nasib kan ya. Dan setiap yang bernyawa udah pasti bakal mati. Tapi seenggaknya dengan adanya uang pertanggungan saat kita meninggal, kita bisa merasa lebih tenang meninggalkan orang-orang yang kita sayang.
5. Tidak ada biaya administrasi, apabila menggunakan transaksi elektronik: e-policy, e-transaction statement dan auto debet rekening bank dan autodebit rekening, sesuai syarat dan ketentuan. Biaya administrasi walaupun kesannya nilainya kecil, tapi kalau dikalikan sekian bulan kan gede juga ujung-ujungnya. Nah di dua produk terbaru Prudential ini kita bisa nggak dikenain biaya administrasi guys, lumayan kan.
6. Beragam pilihan manfaat tambahan (rider), termasuk dua rider terbaru yaitu PRUcritical Hospital Cover / PRUcritical Hospital Cover Syariah dan PRUtotal & Permanent Disablement.
Beberapa manfaat tambahan (rider) yang bisa didapat |
Selain memperkenalkan produk terbaru mereka, hadir juga pak Herman dan ibu Nurliati, dua nasabah yang berbagi pengalaman mereka kenapa memutuskan menjadi nasabah Prudential. Bu Nurliati berkisah kalau alasan dia memilih unit link ya salah satunya karena ingin berinvestasi untuk hari depan.
Sharing session bersama nasabah Prudential, Bu nurliati dan Pak Herman |
Saya manggut-manggut sendiri. Teringat beberapa tahun lalu saat bos saya menyarankan untuk daftar asuransi. Bos saya ini yang berkali-kali mengingatkan untuk berasuransi. Mengingat kita tidak pernah tau hari esok akan bagaimana. Apakah tetap sehat, apakah punya tabungan yang cukup, sementara semua-semua mahal. Biaya hidup, biaya pendidikan, dan bahkan biaya pengobatan. Karena itu ia menyarankan untuk berasuransi. Saya pun kemudian memilih unit link syariah di Prudential kala itu. Begitu mendaftar asuransi, pak bos pun langsung naikin gaji, katanya buat bayar unit linknya hahhahaaa,,, makasih pak bos.
PRUlink generasi baru, pasti dikasih lebih |
Soalnya kala itu saya nggak ikut daftar Prudential yang khusus perusahaan, tapi produk unit link, biar sekalian investasi gitu maksudnya, sama kayak yang dipikirin Bu Nurliati. Ngayalnya sih ntar uang investasinya kelak pengennya buat tambahan beli rumah, secara gituh saya disini ngontrak dan tiap tahun musti mikirin uang kontrakan. Belum lagi kalau mesti pindah kontrakan, pusyiiing nyari kontrakan baru. Makanya impiannya sih pengen punya rumah sendiri.
Foto bersama |
Nah kalau ini foto bareng Blogger Medan dan bapak-bapak dari Prudential Indonesia |
Menghadiri peluncuran PRUlink Generasi Baru dan PRUlink Syariah Generasi Barunya Prudential ini membuat saya kembali teringat dengan obrolan saya dengan sahabat saya. Tentang ketakutan-ketakutannya akan hari tua. Saya jadi senyum-senyum sendiri dan pengen segera ketemu dia lagi, saya pengen bilang ke dia, kadang hari esok itu memang terasa menakutkan, tapi semuanya bisa kita persiapkan dari sekarang. Tak harus menunggu orang lain untuk menumpukan harapan hari esok kita. Tapi kita sendiri pun bisa menyiapkannya. Dan bahkan, investasi yang kita mulai sejak sekarang, kelak bisa jadi tumpuan harapan yang nggak cuma buat kita, tapi buat orang yang kita sayang.
Persiapan kesejahteraan hari tua, bisa dimulai dari sekarang, dengan PRUlink generasi baru dan PRUlink syariah generasi baru misalnya.
#PRULinkGenerasiBaru
#PRUlinkSyariahGenerasiBaru
#PastiDikasihLebih
0 komentar