Kebun Binatang Siantar |
Sebuah bangunan memanjang dengan sisi tengah lebih menjorok ke depan, sebuah logo bertuliskan “Rahmat Foundation Indonesia” dengan huruf capital RR di tengahnya terpampang di bagian depan. Di bawahnya, terbaca dengan jelas huruf-huruf berwarna emas “Taman Hewan Pematang Siantar” dan sebuah gambar kepala harimau tepat di bawah kalimat tersebut. Pepohonan rindang di sekitar bangunan memberi kesan asri.
Kami melangkah ke arah bangunan tersebut. Melewati beberapa pedagang yang dikerumuni pembeli anak-anak, remaja dan dewasa. Melewati gate yang telah disediakan dan berkenalan dengan Ir. Gilzen Waldino, manager THPS.
Pak Wilzen tengah mengelus kepala unta |
Dari brosur yang diberi pak Wilzen, saya jadi tahu bahwa THPS memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya, THPS dibuka untuk umum pada tanggal 27 November 1936 dengan luas 4,5 Ha yang didirikan oleh Dr. Coonrad. Pada bulan Juni 1956 didirikan Museum Zoological oleh Prof. Dr. F. J. Nainggolan yang diresmikan oleh Rahmi Hatta (Ibu wakil Presiden RI kala itu). Namun, melihat kenyataan bahwa kondisi THPS tersebut tidak lagi memenuhi harapan masyarakat seperti jumlah hewan yang sedikit dan tidak terawat, maka sejak 1 September 1996, THPS yang sebelumnya dikelolah oleh Pemko Pematangsiantar diambil alih oleh Pengusaha Nasional Pecinta Lingkungan yang juga merupakan putra daerah, DR. H. Rahmat Shah selama 30 tahun. Nah, Rahmat Shah ini juga yang punya Galeri Rahmat Shah di Medan yang berisi aneka jenis hewan yang sudah diawetkan.
Foto Rahmat Shah bersama kawanan burung terpajang di salah satu lokasi kebun binatang |
Dari pintu masuk, memandang ke segala arah, selain suara para pengunjung, kami disambut oleh suara beraneka jenis hewan. Dan suara burung adalah yang paling dominan singgah di telinga kami. Kami memilih berbelok ke kanan, menyusuri jalan yang tak begitu lebar dengan kandang aneka burung di sisi sebalah kanan. Alahay, pantas saja suara burung yang dominan kami dengar. Sebuah pohon trembesi yang tadi terlihat dari halaman luar, terlihat berdiri kokoh. Pohon-pohon trembesi inilah yang membuat kawasan THPS teduh dan menghadirkan rasa nyaman bagi pengunjung untuk mengitarinya.
Site Plan Kebun Binatang Siantar |
Kami terus berjalan hingga menemukan museum mini di sebelah kanan. Kemudian berbelok ke kiri, menuruni anak tangga untuk kemudian mendapati sungai dan menyeberang lewat jembatan yang telah disediakan, lalu kembali melewati anak tangga, kali ini naik. Sambil mengatur napas, saya memperhatikan rusa tutul yang kelihatannya juga sedang memperhatikan kami dan para pengunjung yang tengah berseliweran. Di sebelah rusa tutul, ada rusa Arjuna dan kangguru.
Jangan takut tersesat kalah mengunjungi Kebun Binatang Siantar, ada petunjuknya :) |
Kami melanjutkan langkah ke arah kiri. Menyapa berbagai jenis ayam dan burung yang kandangnya berjajar memanjang. Merpati, ayam hutan, puyuh gonggong, pergam, puyuh sengayam dan aneka jenis burung dan ayam lainnya yang akan banyak sekali jika saya sebutkan satu persatu. Ah… mereka cantik-cantik sekali. Bertengger dengan manis di dahan-dahan buatan menyerupai dahan pohon. Burung-burung ini asyik bercicit-cuit (berkicau-red), seolah tengah menyapa pengunjung yang banyak mengabadikan mereka dalam kamera pribadi.
Cantik bener warna ini burung yaaak |
Jalan santai sambil melihat aneka burung |
Selanjutnya, langkah saya sedikit tertinggal dari pak Wilzen. Mungkin karena saya asik memperhatikan hewan-hewan dalam kandang yang saya lewati.
Para pengunjung tengah melihat-lihat koleksi Kebun Binatang Siantar |
Eheeemm... serem amat bos :D |
Beberapa hewan di THPS memang diberi nama. Selain itu, ditiap kandang terdapat informasi mengenai si hewan. Informasi tersebut biasanya mencangkup tentang nama, nama latin. Penyebaran daerah, jenis pakan dan informasi lainnya.
Papan info mengenai hewan tertera di dekat kandang |
Saya merasa beruntung saat singgah ke kandang merak. Merak-merak berwarna biru, putih dan hijau yang kandangnya berjajar ini, tidak hanya mengeluarkan suara saat saya menghampiri mereka. Beberapa di antara mereka juga mengembangkan sayapnya yang super cantik itu. Wahh..wah… saya sungguh surprised dibuatnya.
Beruntungnya bisa melihat si merak mengembangkan sayap indahnya :) |
Tau kan ini hewan apa namanya ;) |
Kira-kira apa yang dikatakan si burung ya :D |
Kalau disini, pengunjung bisa memberi makan zebra |
Anak-anak antusias melihat koleksi kebun binatang |
salah satu jenis monyet di Kebun Binatang Siantar |
Jika kalian berkunjung ke kota Pematangsiantar, datanglah ke THPS. Disana bisa refreshing sejenak menikmati pohon-pohon rindang dan aneka jenis hewan : burung, musang, ayam, buaya, ular, macan, kucing bakau, landak, dan masih banyak lagi. Bersama keluarga dan anak *ponakan deh kalau masih single unyu seperti saya* bisa memperkenalkan aneka fauna tersebut pada anak/ponakan. Refreshing and educating, ideal bukan?!
Yang ingin beli souvenir, bisa beli disini |
Rekreasi bersama keluarga sambil mengedukasi si kecil |
23 komentar
wah keren juga ya kebun binatang Pematangsiantar
BalasHapusjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi nih mas di Siantar :)
HapusFavorit ya Mbak..
Hapusbisa dikatakan begitu mas :)
HapusIhh bersih banget tempatnya, udah gitu hewan-hewannya bahagia, gemuk-gemuk, sehat...pasti dirawatnya dengan hati. Hehe
BalasHapusitu pak Wilzennya memang suka nganter tour pengunjung apa kebetulan ada mbak?
@onlykharisma
iya mbak, lumayan terawat dan bersih mbak :)
Hapusaku kebetulan waktu kesana itu statusnya tamu, jadi beliau ikut nemanin muter-muter :D
Udah lama banget aku nggak ke taman hewan atau kebun binatang, nampaknya sekarang jarang diminati ya, andai deket sama taman hewan ini
BalasHapus@umimarfa
kalau hari libur biasanya rame disini mbak. ini foto-fotonya waktu kami berkunjung bukan di hari libur. jadi lumayan sepi. tapi pernah waktu hari libur kesini ramenya lumayan :)
HapusSalam kenal mbak.. Semoga ya, suatu hari bisa ke pematang siantar...
BalasHapusaamiin.. nanti kalau kesini jangan lupa berbagi pengalaman di blog ya mbak :)
Hapussalam kenal.
itu meraknya pasti jantan. ya kan mak? :-D
BalasHapusyang foto harimau itu bukannya singa ya mak?
paling senang kalau ke kebun binatang yang hewannya terawat. ikut bahagia.
iya mak, yang jantan. nah kalau harimaunya itu emang fotonya foto singa ixixixiiii... soalnya pas si harimau dy jaraknya jauh. kandangnya kan lumayan gede tuh. nah dianya di ujung belakang kandang. kagak kejangkau ama kamera kita. tetep bisa kefoto sih, tapinya lebih keren foto si singa ini :D, nah sayanya udah terlanjur nulisnya tentang si harimau. gitu liat fotonya gak memadai xixiixii
HapusMeraknya tantik banet
BalasHapuscantik memang mbak, kebetulan waktu saya kesana dianya mau memperlihatkan keindahannya :)
Hapusmeraknya cantik banget Mbak :)
BalasHapusmonyetnya albino yah Mbak? baru kali ini saya melihat monyet yang berwarna putih :D
aku juga baru liat di taman hewan ini mbak :)
HapusTempatnya keren ... Binatanngnya juga lumayan lengkap di sini. Aku beneran baru tahu kera putih, tak pikir hanya ada di hanoman.
BalasHapushehehhee... aku juga baru liat salah satu jenis monyet ini di kebun binatang siantar ini mbak :)
HapusWaah..kebun binatangnya terlihat rapi, tertata dan bersih ya..
BalasHapus@siethi_nurjanah
iya mbak, lumayan asri juga karena banyak pohon rindang :)
Hapusiya mbak, lumayan asri juga karena banyak pohon rindang :)
HapusKayaknya asik nich buat tempat liburan bareng keluarga...
BalasHapusiyaps, asik sekaligus jadi nambah pengetahuan, terutama buat anak-anak
Hapus