BELAJAR BANYAK HAL SEPUTAR KEHAMILAN DAN PARENTING DI PPEJ 2016 DI MEDAN

08.31

event medan
Belajar banyak hal di PRENAGEN Pragnancy Educational Journey 2016

Belajar Banyak Hal Seputar Kehamilan dan Parenting di PPEJ 2016 di Medan – Review Event : Apa rasanya hamil, melahirkan, punya anak dan mengurusnya? Saya tidak tau karena belum mengalaminya. Tapi saya bisa merasakan semangatnya teman-teman saya yang sudah berkeluarga kala menceritakan buah hatinya. Saya juga sering membaca status beberapa teman yang berharap segera diberi momongan.

Memiliki anak sepertinya memang sebuah kebahagiaan besar tersendiri bagi tiap orang. Yaah walau di tengah-tengah kebahagiaan itu tetap ada drama-drama kehidupan yang tidak bisa dihindarkan. Misalnya tentang repotnya mengurus anak yang sedang rewel, atau ketika anak bermasalah dengan tumbuh kembangnya.

Seringnya mendengar cerita drama tentang pernikahan, kehamilan, dan pengurusan anak dari teman-teman membuat saya sadar kalau banyak banget yang harus dipersiapkan meski saya belum tau kapan akan berada di fase-fase tersebut. Saya toh nggak mau mengalami kegagalan entah itu gagal dalam rumah tangga, gagal punya anak (keguguran), ataupun gagal memberikan yang terbaik untuk si buah hati. Makanya meski belum menikah saya mau juga datang ke acara-acara seputar parenting dan kehamilan. Ya setidaknya hal itu merupakan bentuk membekali diri dengan berbagai pengetahuan seputar hal tersebut.

Seperti Sabtu 27 Agustus 2016 kemarin, saya bela-belain izin datang siang hari dari sebuah pekerjaan karena pengen banget hadir di acara PRENAGEN Pregnancy Educational Journey (PPEJ) 2016 di Santika Dyandra Medan demi mendapatkan ilmu seputar pregnancy dan parenting. Jam 7 pagi lewat dikit udah wara-wiri di TKP. Sepagi itu peserta udah banyak yang datang,rata-rata pakai baju warna ungu, PRENAGEN bangetsss! Eh iya, kirain yang datang ibu-ibu aja, ternyata bapak-bapaknya juga ada loh. Ah,,, so sweet bener ditemani suami ke acara beginian.

Awalnya saya kira dari pagi sampai siang acaranya hanya berupa seminar dengan pembicara-pembicara kece saja. Ternyata sebelum ke acara utama ada juga booth-booth tematik yang di tiap booth ada pakar ahlinya. Jadi kita bisa duduk mendengarkan penjelasannya, kemudian bertanya jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan.

Booth-booth inspiratif dan informatif di PPEJ 2016 Medan ada booth Pra Kehamilan, Kehamilan, Menyusui, dan booth Nutrisi sehat. Selain itu ada juga booth store bagi yang ingin membeli produk PRENAGEN, ada wish card, ada juga photo booth yang fotonya langsung jadi.

Usai mengisi meja registrasi, yang pertama saya lakukan adalah menempelkan wish card di wall yang sudah disediakan. Wish card ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap ibu hamil malnutrisi di seluruh Indonesia. Juga sebagai harapan untuk Indonesia yang lebih baik lewat ibu dan anak yang sehat.
harapan
Wish card, haradan dan dukungan untuk ibu dan anak sehat, Indonesia sehat
Dari sini saya langsung bergabung dengan calon ibu-ibu lainnya di booth pra kehamilan. Nah disini ada dokter ahlinya langsung nih yang berbicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan pra kehamilan. Seperti masa subur, hal-hal yang memungkinkan pasangan sulit memiliki anak, juga pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan kualitas sperma, menstruasi yang tergolong normal atau tidak, juga seputar gaya hidup yang ternyata juga mempengaruhi organ reproduksi tiap orang.

pra kehamilan
Antusias mendengarkan tentang masa subur di booth pra kehamilan
Saya sebenarnya pengen gabung di booth kehamilan dan menyusui, tapi berhubung kursi sudah terisi penuh, jadinya saya ke booth nutrisi sehat yang ternyata juga lagi banyak yang mengerumuni *chefnya ganteng sih hahhahaa*. Di booth nutrisi sehat ini ada chef  Eddrian Tjhia yang mendemonstrasikan pembuatan makanan dan minuman yang kaya nutrisi namun mudah membuatnya. Chef Addrian mendemokan resep kaya nutrisi untuk masa pra kehamilan, kehamilan, dan menyusui. Widiiih… lengkap ya.

asi
booth menyusui, kursinya sudah terisi semua mameeen

makanan kaya gizi
Chef Addrian sedang mendemokan resep green smoothies 
Chef Addrian lagi mendemokan resep Green Smoothies waktu saya ke booth nutrisi sehat. Green smoothies ini merupakan menu resep untuk pra kehamilan guys. Nih saya bagi untuk kalian resepnya, siapa tau ada yang mau mencobanya di rumah.

Bahan :
Brokoli
Apel Hijau
Kiwi
Pisang
Madu

Cara membuatnya sangat mudah. Cukup diblender saja semua bahan di atas. Jadi deh. Praktis dan kaya nutrisi karena mengandung vitamin K dan Kolin yang bermanfaat untuk kesuburan dan perkembangan si janin.

nutrisi sehat
Ikut icip-icip green smoothies :d
Oya, ngomong-ngomong nutrisi sehat pra kehamilan, ada PRENAGEN Esensis yang baik diminum 2x sehari saat merencanakan kehamilan agar kebutuhan harian asam folat terpenuhi. FYI nih guys, asam folat memiliki peranan yang sangat penting dalam tumbuh kembang janin. Asupan asam folat yang cukup sangat dianjurkan untuk mencegah NTD (cacat tabung saraf).


nutrisi ibu hamil
Booth store PRENAGEN bagi yang ingin membeli produk
Booth-booth di PPEJ 2016 Medan ini kece-kece semua deh. Terbukti para peserta acara antusias mengikuti aktifitas tiap booth. Padahal ini belum acara utama loh.

Daaan… usai jalan sana sini dari satu booth ke booth lain, saya pun tak lupa ke photo booth. Berfoto dengan berbagai property lucu seputar kehamilan. Saya yang nggak hamil pede dan semangat aja buat ikutan foto.

pragnancy
bergaya di photo booth
Acara utama pun dimulai. Menghadirkan pembicara yang kece dan ahli di bidangnya. Ada dr. Boy Abidin, SpOG(K) yang merupakan ahli kebidanan dan ginekologi. Lalu ada Roslina Verauli, psikolog anak & keluarga. Sementara itu dari pakar stimulasi anak, hadir Irene F. Mongkar yang akrab disapa bunbun Irene, ketiganya akan berbicara tentang pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) ditinjau dari bidangnya masing-masing.

ahli
Ini nih para pembicara kecenya. Ki-ka : dr. Boy, mbak Vera, dan bunbun Irene
Eh, selain 3 pembicara kece tersebut, ada juga si cantik Mona Ratulio yang bercerita tentang pengalaman hamil, melahirkan, dan mengurus ketiga anaknya. Ah, kalau lihat mbak Mona ini teringat sinetron Pelangi di Matamu yang saya tonton waktu masih kecil dulu. Di sinetron tersebut mbak Mona sukses memerankan seorang gadis tunanetra *lah kok saya malah cerita sinetron hihihiii*.

Mbak Mona cerita kalau dulu dia juga pernah mengalami masa-masa galau menjadi orang tua. Merasakan bingung dan tak tau berbuat apa, juga emosi yang labil. Gampang nangis untuk hal-hal sepele. Untungnya mbak Mona punya suami, ibu, dan keluarga yang mendukung penuh. Yaah.. meskipun di belakang hari mas Indra *suami mbak Mona* ngaku ngalamin depresi dan nangis juga, cuma nggak ditunjukkin ke mbak Mona biar si mbaknya jadi kuat :D

artis mona ratuliu
Jannah, dapat hadiah buku dari mbak Mona Ratuliu karena sudah bertanya di sesi tanya jawab
Melewati drama anak pertama, bukan berarti hamil anak kedua dan ketiga mbak cantik ini nggak menghadapi masalah loh. Tetap saja ada hal-hal baru, masalah-masalah baru yang harus dipelajari olehnya. Jadi orang tua memang belajarnya seumur hidup ya, nggak serta merta jadi ahli karena sudah pernah punya anak sebelumnya :D

Dr. Boy bercerita tentang pentingnya asupan nutrisi pada 1000 HPK pada anak. 1000 HPK dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. 1000 HPK ini disebut periode emas atau periode kritis. Disebut periode kritis karena periode ini tidak terulang. Jadi jika ada nutrisi ataupun stimulasi yang kurang di periode ini, akan berdampak secara permanen terhadap anak tersebut. Jadi bisa dikatakan, 1000 HPK ini merupakan faktor penting yang menentukan kemampuan anak dalam tumbuh kembangnya di masa mendatang.

Jadi idealnya bukan saat bayi sudah lahir baru kita rempong nyiapin nutrisinya guys, tapi saat sedang dalam kandungan si bayi harus sudah dipenuhi nutrisinya. Idealnya bahkan saat merencanakan akan hamil, ayah dan ibu sudah harus memperhatikan asupan nutrisi yang baik untuk ibu dan bayi. Makanya ada PRENAGEN Enesis yang saya sebutin di atas tadi. Soalnya seringnya kehamilan diketahui saat usia kehamilan sudah 4 minggu. Sementara nih guys *info penting nih, catet* tabung saraf justru sudah selesai terbentuk di usia kehamilan segitu. Bayangin kalau ada nutrisi yang belum terpenuhi sementara tabung sarang (Neural Tube) sudah terbentuk, bisa-bisa terjadi cacat tabung saraf.

Jika di 1000 HPK ada nutrisi yang belum terpenuhi, beberapa dampak gangguan yang mungkin saja terjadi di antaranya adalah kognitif dan kecerdasan yang rendah, tinggi dan berat badan rendah, serta meningkatnya risiko penyakit tidak menular.

PRENAGEN sebagai ahlinya nutrisi kehamilan dan menyusui yang mendukung #IbuSehatIndonesiaSehat memiliki beberapa varian yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan nutrisi baik itu di masa pra kehamilan, kehamilan, maupun masa menyusui. Apalagi kini PRENAGEN dilengkapi dengan PRENAPRO yakni formula yang dibutuhkan ibu dan janin di masa 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Nutrisi seperti asam folat, protein dan zat besi, Omega 3 & 6, Kalsium, Fosfor, Magnesium + Vit D, serta Serat Pangan (Inulin) adalah nutrisi yang dibutuhkan ibu dan janin. Mengingat saat masa kehamilan dan menyusui sang bayi hanya bergantung sepenuhnya pada asupan gizi ibunya, jadi PR besar nih buat para ibu untuk memenuhi asupan nutrisi si kecil.

Kalau dr. Boy bercerita tentang nutrisi yang diperlukan saat 1000 HPK, mbak Verauli bercerita tentang kondisi psikologi sang ibu saat hamil dan setelah melahirkan. Asik bener loh mendengarkan mbak Vera bercerita di depan. Mbak Vera menjelaskan 3 babak drama dalam kehamilan, yakni di trimester pertama, kedua, dan ketiga. Di tiap trimester ini biasanya kondisi emosional ibu akan berbeda-beda, namun tidak boleh terlalu larut dalam stress. Kenapa? Karena saat sang ibu stress, bayi dalam janin juga ikut stress loh. Dan kalau stress sang ibu tergolong stress berat dan berkelanjutan, bakal berpengaruh pada kondisi emosi anak bahkan ketika sudah dilahirkan. Hayooo… kalau ada yang punya anak pemurung ataupun jarang terlihat ceria, coba diingat-ingat waktu hamil dulu sering stress nggak?!

ppej medan
Harap maklum dengan kualitas fotonya. Maklumlah bukan fotographer :D
Asiknya lagi, mbak Vera juga mengajarkan tekhnik relaksasi sederhana yang bisa dilakukan tidak hanya untuk ibu hamil, tapi juga buat kita-kita loh. Cakep, bisa dipraktekkin kalau saraf lagi tegang karena terlalu banyak mikir :D

Kalau di sesinya bunbun Irene juga nggak kala asik dan seru. Soalnya di sesi ini bunbun Irene menjelaskan tentang pentingnya stimulasi untuk anak. Selain nutrisi yang tepat dan terpenuhi, stimulasi juga sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Tapi jangan asal memberikan stimulasi loh, karena tiap stimulasi itu dilakukan bertahap. Disesuaikan dengan usia sang bayi.

Bunbun Irene menyayangkan bahwa saat ini masih banyak ibu-ibu yang terlalu fokus memberi asupan nutrisi fisik pada bayi dan mengabaikan nutrisi intelektualnya. Di #PPEJ2016MDN ini bunbun Irene menekankan bahwa makanan otak sama pentingnya dengan makanan perut, makanan otak berupa rangsangan atau stimulan, sedangkan makanan pada perut adalah nutrisi. Jadi keduanya harus diberikan secara tepat agar pertumbuhan bayi optimal.

susu ibu menyusui
Sudah kameranya tak mendukung, duduknya di belakang pula, untuk suara narasumbernya terdengar jelas.
Stimulasi yang dibutuhkan adalah stimulasi sensorik yang meliputi kompetensi penglihatan, pendengaran, dan perabaan. Dan stimulasi motorik yakni berupa mobilitas, bahasa, dan kompetensi manual. Disini saya baru tau kalau ternyata ada hubungannya antara fase merangkak pada bayi dengan bagus atau tidaknya tulisan tangan si bayi ketika besar kelak. Sesinya Bunbun Irene ini semakin menarik karena dilengkapi dengan video yang mencontohkan bagaimana cara memberikan stimulasi pada anak sesuai dengan usianya. Misalnya untuk menstimulasi penglihatan bayi berusia hingga 2,5 bulan. Ibu dan ayah bisa membawa bayi ke ruang gelap, tunggu hingga sekitar 1 menit agar mata menyesuaikan dengan ruangan. Lalu tutup mata sebelah kiri bayi, hidupkan senter berjarak 10-15 cm, arahkan ke mata bayi sambil mengatakan ‘cahaya’. Lihat pupilnya, apakah mengecil atau tidak. Pupil mata biasanya akan mengecil saat menangkap cahaya. Lakukan hal yang sama pada mata kiri secara bergantian. Lakukan latihan ini selama 10 kali dalam sehari, bergantian mata kiri dan kanan, masing-masing selama 1 menit.

Hal yang harus diperhatikan dalam menstimulasi anak adalah :
- harus dilakukan dengan sengaja
- lakukan saat kondisi anak dan orang tua dalam kondisi baik, sehat. Jangan lakukan saat bayi sedang tidak enak badan atau rewel.

Banyak banget ilmu yang didapat dengan hadir di PPEJ 2016 Medan ini. Saya jadi tau apa-apa saja yang musti saya siapkan untuk menghadapi masa kehamilan dan pengasuhan anak kelak. Jadi bisa lebih siap secara mental dan pengetahuan. Soalnya sering loh orang tua yang stress mengurus anak karena pengetahuan yang kurang. Berangkat dari hal tersebutlah #PrenagenPeduli dan berinisiatif mengadakan PPEJ 2016 untuk mengedukasi orang tua dan calon orang tua dalam mempersiapkan kehamilan hingga menyusui.

PPEJ 2016 di Medan berakhir menjelang waktu makan siang. Selain mendapat ilmu, para peserta juga happy karena banyak hadiah undian, doorprize, kostum terbaik, hingga lomba upload foto di instagram dengan hashtag #PRENAGRAM. Tahun depan semoga PPEJ hadir lagi di Medan, biar bisa belajar lebih banyak lagi *itung-itung persiapan jadi orang tua meeeen*

event medan
Kalau yang ini foto bonus, selfie-selfie sehabis acara :D


Ada yang datang di acara PRENAGEN Pregnancy Educational Journey 2016? Gimana ceritanya?!

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar