12 purnama |
Sudah 12 purnama
Katamu, kau tak lagi peduli pada rindu yang kerap bertandang
Juga sesak yang sering mendekap
Dendammu pada masa lalu sepertinya telah membunuh satu demi satu impian yang pernah kita rangkai
Sudah 12 purnama
Awalnya tak mudah untuk menerima bahwa tak ada lagi namaku dalam mimpi masa depanmu
Tapi aku tak akan memohon
Tak pula ingin membenci
Biar semua jadi memori
Pengasah hati agar lebih mawas diri
Sudah 12 purnama
Kau masih dengan dendammu pada masa lalu
Aku masih menata kembali mimpi masa depanku yang pernah berantakan
Tak ada yang perlu kutangisi dengan kesendirian ini
Tak ada yang perlu kusesali dengan keputusan kemarin
Aku cukup berdamai dengan diri sendiri dan membuka diri
Agar tak tenggelam dalam masa lalu seperih yang kau alami kini.
(5 Maret 2016)
2 komentar
Bagus puisinya Mba ;)
BalasHapusthank you mbak :)
Hapus