Kebun Teh Bah Butong - Sidamanik, Pematangsiantar

Panorama Indah di Kebun Teh Bah Butong - Sidamanik, Pematangsiantar - Wisata Sumut : Teh. Umumnya masyarakat Indonesia memiliki budaya minum teh ataupun kopi untuk memulai hari. Saat bertamu ke rumah teman ataupun sanak keluarga, segelas teh manis panas adalah minuman yang biasa disajikan sang tuan rumah. Dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah, teh tak pernah absen dari daftar minuman di buku menu. Di Medan, teh manis dingin bahkan punya nama unik tersendiri, mandi : manis dingin alias teh manis dingin.

Mandi a.k.a Manis Dingin :)

Teh. Rasanya tak ada masyarakat Indonesia bahkan dunia yang tak mengetahui jenis minuman ini. Tapi pasti ada yang tidak tahu bagaimana bentuk tanamannya. Karena itulah, di postingan kali ini saya ingin membawa kalian berwisata ke perkebunan teh. Oya, sebelum melanjutkan membaca, tak ada salahnya jika terlebih dahulu menyeduh segelas teh untuk teman membaca postingan saya kali ini.

Perkebunan teh di Puncak – Bogor mungkin adalah perkebunan teh yang sering kita lihat di televisi. Tapi tahukah kalian, di Sumatera Utara, tepatnya Kecamatan Sidamanik - Simalungun, terdapat perkebunan teh yang indah bernama Bah Butong? Perkebunan teh ini sebenarnya bukanlah objek wisata yang sah. Namun keindahannya telah mengundang banyak orang untuk datang dan menikmati keindahannya dari dekat.

Dari Medan, kebun teh Bah Butong berjarak 155 km dengan jarak tempuh sekitar empat hingga lima jam berkendara. Sementara dari kota Pematangsiantar hanya berjarak 26 km ke arah barat daya. Jika kita melakukan perjalanan dari arah Pematangsiantar, perjalanan akan diliputi dengan pemandangan persawahan yang indah dengan sistem terasering. Uniknya, masa tanam dan panen di sawah-sawah ini seakan berbeda-beda, jadi bisa saja kita menemui sawah dengan padi menguning siap panen ataupun yang masih hijau bersemi. Sesekali, pemandangan akan berganti dengan perumahan warga ataupun tanaman lainnya, jagung misalnya.

Pemandangan sawah dari Pematangsiantar ke Sidamanik

Pemandangan dari Pematangsiantar ke Bah Butong - Sidamanik

Selain sawah, pemadangan lain adalah tanaman masyarakat dan bukit barisan di kejauhan

Kuburan suku Batak yang unik dan khas banyak ditemukan di sepanjang perjalanan

Berjalan terus ke arah Parapat melalui rute Tanjung Unta, melewati perkampungan Sarimatondang hingga menjumpai persimpangan tiga dengan penanda bertuliskan “Selamat Datang di Kebun Teh Bah Butong” dengan tanaman setinggi pinggang orang dewasa, berdaun lebat dan rapat di kanan kiri jalan, berbelok ke sebelah kiri. Dititik inilah pengunjung biasa memarkirkan kendaraan di sisi jalan.
Welcome to Kebun Teh Bah Butong. Sambil memandang ke alam luas, mari melangkah sejenak ke belakang. Dalam situs resmi PTPN IV diceritakan bahwa kebun teh Bah Butong dibuka pada tahun 1917 oleh Nederland Hand Maskapai (NV.NHM). Sepuluh tahun kemudian baru dibangun pabrik pertama yang mulai beroperasi pada tahun 1931. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1957 barulah pemerintah Indonesia mengambil alih secara kelembagaan kebun teh tersebut. Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa dulunya kebun teh indah ini konon milik salah satu kerajaan di Simalungun yakni Kerajaan Sidamanik dengan pendirinya Opung Nai Horsik yang sangat pintar mencari lokasi strategis sebagai pusat kerajaan, memperhatikan keseimbangan alam, ketersediaan air hingga pertahanan wilayah.

Mari kembali ke masa kini dan menyimpan kedua informasi di atas sebagai sebuah pengetahuan dan dasar untuk mencari informasi lebih akurat lagi. Di kebun teh yang berada di ketinggian 890 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan kondisi geografis berbukit-bukit, siapapun yang memandang pastilah akan berdecak kagum. Hamparan perkebunan teh nan luas ini dengan warnanya yang hijau bak permadani raksasa yang membentang menyegarkan mata. Pepohonan pinus di pinggiran perkebunan yang seolah berfungsi sebagai pembatas, menjadikan pemandangan semakin manis semanis teh manis. Apalagi jika cuaca cerah dengan langit birunya. Ah, rasanya tak ingin beranjak dari tempat ini.

View kebun teh Bah Butong

Berpose dengan latar belakang pepohonan pinus di kiri-kanan jalan

Waktu terbaik mengunjungi Kebun Teh Bah Butong adalah pagi hari saat matahari tersenyum di ufuk timur dan embun pagi singgah di pucuk-pucuk daun teh. Sore hari, ketika matahari hendak pulang ke peraduan dan langit memancarkan semburat jingga dengan semilir angin yang hening namun syahdu, juga merupakan waktu yang tepat untuk bersantai sembari menikmati keindahan panorama Kebun Teh Bah Butong. Namun begitu, jika kita tiba pada siang hari, kebun teh Bah Butong tetap menawan untuk dinikmati.

Kebun teh Bah Butong - Sidamanik, Pematangsiantar

Apa yang bisa dilakukan di kebun teh Bah Butong? Tentu saja menikmati keindahan panoramanya sambil merasakan sejuknya udara khas perbukitan. Ingat tayangan Teletubbies? Di tayangan tersebut terdapat bukit hijau. Nah, disini kita akan menemukan bukit seperti dalam tayangan tersebut. Berjalanlah ke bukit yang paling tinggi, sampai di titik paling atas, pandanglah ke sekeliling. Kiri, kanan, depan, belakang, semuanya hijau menyegarkan mata. Rentangkan kedua tangan selebar mungkin, tarik napas dan biarkan paru-paru dipenuhi udara bersih dan sejuk khas perkebunan teh Bah Butong.

Di antara hijaunya perkebunan teh

Bersama teman atau pun keluarga, berjalan santai menyusuri gang-gang sempit yang menjadi cela antara satu jalur dengan jalur lain pepohonan teh Bah Butong akan menghadirkan keasikan tersendiri bagi siapa saja. Suasana tenang dan pemandangan hijau seakan berubah menjadi senjata ampuh penghilang kepenatan akan aktifitas sehari-hari. Perbincangan hangat nan akrab akan sangat mudah terjalin di suasana seperti ini. Ya, suasana dan udara sejuk bah Butong akan membawa energi fositiv yang mampu menciftakan kehangatan antara kita dan orang-orang terdekat. Bersama pasangan, pemandangan eksotis Perkebunan Teh Bah Butong akan menyeret kita dan pasangan ke romantisme ala film-film India.

Kebun Teh Bah Butong - Sidamanik, Pematangsiantar

Pasangan yang sedang berpose dengan latar belakang perkebunan teh dan langit yang cerah

Tempat indah begini memang pas jika diabadikan bersama pasangan :)

Kebun Teh Bah Butong adalah tempat dimana siapa saja bisa menghasilkan foto-foto cantik untuk dipamerkan kepada publik di media sosial tanpa harus menjadi fotographer handal. Untuk para penghobi fotographi, tentu saja tempat ini bisa dijadikan objek foto yang luar biasa.

view kebun teh Bah Butong - Sidamanik, Pematangsiantar

Jalanan dengan pohon pinus di kiri-kanannya

Jika beruntung, pengunjung akan bertemu dengan para pemetik teh yang membuat pemandangan kebun teh Bah Butong semakin hidup. Para pemetik teh yang sudah terlatih dan sangat cekatan memetik daun-daun teh pilihan untuk kemudian diproses menjadi teh yang enak untuk dinikmati.
Selain panorama indah dan udara segar, perkebunan teh Bah Butong juga layak untuk dijadikan wisata edukasi. Tak heran jika perkebunan ini juga sering dijadikan tempat study tour dan field trip dari kampus-kampus di Medan. Kita pun bisa datang bersama keluarga dan mengenalkan teh dan sejarah berdirinya perkebunan ini kepada anak ataupun keponakan kita.

Pengunjung yang datang bersama keluarga

Selain bersama teman, kebun teh ini juga cocok untuk tempat rekreasi bersama anak-anak