Ini untuk kau yang kuabaikan
Darimana lagi harus kumulai
Bahkan tak ada garis sebagai tanda permulaan
Tiba-tiba saja aku sudah berada dalam harapan-harapanmu
Runut namaku kau sebut dalam tiap do’amu
Ini untuk kau yang kuabaikan
Yang selalu mencari cela untuk masuk dalam cerita-ceritaku
Yang selalu berusaha menjadi jalan keluar di tiap masalahku
Kenapa begitu sulit untuk mencintaimu?
Rumah Nebula, 02 Juli 2014
7 komentar
apa dia tau sedang di abaikan? hm... nantikan jawabannya setelah pesa pesan berikut ini.
BalasHapusahahhaaa... itu tulisan lama. tapi sampai sekarang sepertinya dia tidak taunkalau diabaikan. atau tau tapi tak mau tau ahahhahaaa...
Hapusahahhaaa... itu tulisan lama. tapi sampai sekarang sepertinya dia tidak taunkalau diabaikan. atau tau tapi tak mau tau ahahhahaaa...
Hapusmellow bngt ya bacanya, hehe
BalasHapusjenis jamur
ehhehee,, kebawa mellow jadinya ya mbak :D
HapusTulisan ini teh di dedikasikan buat siapa mbak .. xixixi
BalasHapusssst.. rahasia dung hehheee,,,
Hapus